Mati-matian Ingin Tahan Mbappe, PSG Ajak Sang Bintang Kadali Real Madrid

INDOSPORT.COM - Walau Kylian Mbappe sudah berkali-kali mengisyaratkan jika dirinya sangat ingin bermain untuk Real Madrid, namun Paris Saint-Germain masih belum mau menyerah untuk mempertahankannya. Les Parisiens bahkan sedang mencoba untuk membujuk sang bintang untuk menandatangani perpanjangan kontrak pendek.

Laporan dari media Prancis, Telefoot, menyebutkan jika PSG tengah menggodok rencana untuk menawarkan penambahan masa bakti selama satu atau dua tahun saja untuk Mbappe. Hanya saja itu bukan berarti mereka berharap pemain 22 tahun itu kembali setia.

PSG hanya ingin menaikkan harga jual Mbappe pada Real Madrid. Jika tidak ada kontrak tambahan, maka Los Blancos berhak menggaet tanpa biaya sepeserpun pada musim panas 2022 karena Bosman Rule yang bahkan memperbolehkan pemain manapun untuk bernegosiasi dengan klub baru sejak enam bulan terakhir masa kontrak.

Pada musim panas 2021 lalu sebenarnya Real Madrid sudah memberikan penawaran senilai 150 juta Euro. Proposal yang terbilang sangat-sangat tinggi untuk ukuran pemain yang hanya menyisakan satu tahun dalam kontraknya.

Hanya saja PSG menolak. Mereka menganggap 150 juta Euro belum cukup untuk menutup modal pembelian Mbappe dari AS Monaco pada 2017 silam.

Tidak heran jika kemudian tawaran kedua Real Madrid di musim dingin ini seharga 50 juta Euro juga ditolak. Tampaknya PSG benar-benar percaya diri dapat memaksa Mbappe untuk 'mengkadali' calon klub barunya dengan kontrak baru.

Mbappe sendiri tidak akan memutuskan soal masa depannya hingga akhir musim ini. Ia juga tidak akan melakukan pemberontakan agar dibolehkan keluar dari Parc des Princes karena merasa berhutan budi pada PSG.

1. Madrid Tetap Kalem

Sementara itu Real Madrid cukup tenang menghadapi isu Mbappe. Los Merengues mengaku sudah punya cetak biru untuk skuat musim 2022/2023 mendatang namun enggan bicara terbuka soal siapa saja yang ada di dalamnya.

"Real Madrid selalu bersiap sejak jauh hari. Musim depan untuk persiapan daftar pemain sudah rampung. Sangat tidak profesional jika kami tidak berbuat demikian," beber Carlo Ancelotti selaku manajer tim pada AS.

"Tidak sopan rasanya membicarakan pemain milik klub lain." tambah juru latih asal Italia tersebut kala ditanyai soal prospek untuk menjadi bos Mbappe musim depan.