Inter Milan Siap Tampung Dybala dari Juventus Jika Bukan Karena Ini
INDOSPORT.COM - Inter Milan sebenarnya mau saja menawarkan diri mereka untuk jadi pelabuhan baru Paulo Dybala andai jadi meninggalkan Juventus. Hanya saja untuk merealisasikan hal tersebut rupanya tidak semudah membalik telapak tangan.
Bukan soal rivalitas mereka dengan Juventus yang sudah mendarah daging sejak lama. Meski bersaing ketat Inter Milan masih cukup sering melepas maupun menggaet pemain dari kubu seberang.
Sejumlah nama besar sempat merasakan keistimewaan membela Il Nerazzurri dan Il Bianconeri dalam karier mereka. Sebut saja Fabio Cannavaro, Patrick Vieira, Zlatan Ibrahimovic, Lucio, dan Edgar Davids.
Lagipula Dybala adalah pemain kelas dunia yang kesempatan untuk mendapatkannya tidak datang setiap hari. Ditambah lagi sang penyerang versatile asal Argentina masih berada dalam usia emas, 28 tahun.
Sayangnya gaji Dybala sangatlah tinggi untuk dipenuhi oleh Inter. Dalam setahun, playmaker kidal berjuluk La Joya tersebut dapat mengantongi 13 juta Euro atau 213 miliar Rupiah dari Juventus.
Sementara itu Inter saat ini justru sedang mengalami krisis keuangan. Sejak Christian Eriksen resmi dilepas pada musim dingin ini, tidak ada pemain di Giuseppe Meazza yang diupah lebih dari 10 juta Euro semusimnya.
Predikat bayaran tertinggi untuk penggawa Inter saat ini dipegang oleh Alexis Sanchez. Striker lincah asal Chile tersebut menerima 9 juta Euro dan kemungkinan sebentar lagi akan dilego mengingat kontribusinya tidak terlalu banyak terlepas dari gol penentu juara Piala Super Italia tempo hari ke gawang Juventus.
1. Faktor Marotta
Dyabala sendiri dikaitkan dengan Inter mengingat ia punya kedekatan dengan direktur mereka, Beppe Marotta. Sebelum ini keduanya sempat bekerja sama di Juventus.
Fabrizio Biasin, jurnalis dari Calciomercato menyebutkan jika Dybala dan Marotta masih saling menjaga kontak. Hanya saja Inter tetap mustahil untuk mendekati sang pemain yang akan berstatus free agent per 1 Juli 2022 mendatang.
"Saat Beppe Marotta meninggalkan Juventus, Paulo Dybala termasuk orang yang mengucapkan salam perpisahan padanya. Reuni di Inter Milan cukup sulit terlaksana karena kita bicara soal pemain bergaji fantastis," tulis Biasin.