Temui Anies Baswedan, Juara Liga 3 Maluku Ingin Jajal Kekuatan Persija di Stadion JIS?
INDOSPORT.COM - Juara Liga 3 zona Maluku yakni Maluku FC berencana ingin menantang Persija Jakarta dalam pertandingan uji coba di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Hal itu diungkapkan melalui unggahan foto Instagram resmi Maluku FC pada Senin (03/01/22) sore WIB. Dalam foto tersebut terlihat Presiden klub melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Pertemuan @ikhsan_tualeka (Presiden Club Maluku FC) dengan Bapak @aniesbaswedan (Gubernur DKI Jakarta ) Siang tadi," tulis Instagram resmi Maluku FC.
"Pertemuan ini untuk merencanakan Friendly Match Maluku FC dengan tim ibu kota yaitu @persija dan tim tim Ibu Kota lain nya, yang akan di selenggarakan di Jakarta Internasional Stadium dan Stadion Utama Gelora Bung Karno,"
"Rencananya Friendly Match tersebut akan di selenggarakan pada bulan ini sebelum tim menjalani Kompetisi Liga 3 Nasional Indonesia," imbuhnya.
Seperti diketahui, Liga 3 zona Maluku telah selesai bergulir dengan menyajikan laga final antara Maluku FC vs Gemba FC pada 12 Oktober 2021 lalu.
Di laga tersebut, Maluku FC sukses meraih kemenangan tipis 1-0. Untuk mempersiapkan tim jelang terjun ke Liga 3 Nasional, mereka melakukan pemusatan latihan di Jakarta sekaligus menantang klub raksasa Liga 1, Persija Jakarta.
Kedua tim kemungkinan sudah bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS). Progres pembangunan stadion tersebut kabarnya telah mencapai 90 persen lebih.
1. Soft Launching JIS Digelar Februari 2022
Soft launching JIS sejatinya digelar pada Desember 2021 lalu. Namun Direktur Utama (Dirut) Jakpro, Widi Amanasto baru saja mengungkapkan kalau acara tersebut diundur hingga Februari 2022.
JIS kabarnya memiliki fitur unggulan yang sudah memasuki tahap akhir di antaranya corporate box, media room, royal lounge, press conference room, dan locker room home and away.
Selain itu, JIS dibangun sebagai stadion multievent bertaraf internasional yang menyediakan 13.000 m2 ruang usaha, 1.300 hunian dengan 238 hunian terjangkau, 14.000 m2 ruang terbuka, dan 5.700 m2 fasilitas olah raga publik.
Pembangunan JIS tidak hanya diharapkan meningkatkan prestasi olahraga di DKI Jakarta hingga level nasional, tetapi juga mengembalikan peran wilayah Jakarta Utara sebagai sentral ekonomi baru.