Sebelum Elkan Baggott, 3 Pemain Indonesia Ini Lebih Dulu Mentas di Liga Jepang
INDOSPORT.COM – Sebelum nama Elkan Baggott mencuat, berikut tiga pemain asli Indonesia yang lebih dulu mentas di Liga Jepang. Siapa sajakah mereka?
Penampilan gemilang bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, sepanjang gelaran Piala AFF membuat namanya dikabarkan dilirik oleh salah satu klub kasta teratas liga Jepang yakni FC Tokyo.
Sepanjang gelaran Piala AFF 2020, Elkan Baggott memang belum tampil sebagai starter dan hanya lima kali main sebagai pengganti buat timnas Indonesia.
Kendati demikian, bek berusia 19 tahun tersebut jelas sekali adalah 'senjata' khusus pelatih Shin Tae-yong tiap kali babak kedua dimulai.
Terbukti, sudah satu gol ia jaringkan untuk timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 ini.
Tepatnya pada partai krusial fase grup kontra Malaysia yang kemudian dimenangkan kubu merah-putih dengan skor telak 4-1.
Rumor ketertarikan FC Tokyo kepada Elkan dilaporkan oleh akun Twitter bernama @FctokyoEn, yang rutin membagikan berita terkait klub tersebut dalam bahasa Inggris.
Postur menjulang yang baik untuk duel udara namun juga dibarengi ketenangan saat menguasai bola membuat Elkan menarik perhatian FC Tokyo.
"FC Tokyo menunjukkan minat pada bek Ipswich Town, Elkan Baggott. Pemain Indonesia ini memiliki perawakan jangkung, rasio kemenangan udara tinggi, dan dribel mulus. Dia tengah bermain di AFF Suzuki Cup," tulis akun tersebut pada 28 Desember 2021 lalu.
Sepanjang sejarah, sejatinya kompetisi Liga Jepang bukan hal yang asing buat para pemain asal Indonesia.
Pasalnya, sebelum rumor Elkan Baggott mencuat sudah ada tiga pemain Indonesia yang lebih dulu merumput di negeri Sakura.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Stefano Lilipaly
Nama pertama adalah Stefano Lilipaly, gelandang serang Bali United tersebut pernah mencicipi karier di Liga Jepang dengan memperkuat Consadole Sapporo di J2 atau kasta kedua Liga Jepang.
Datang ke Jepang usai tampil gemilang bersama Almere City, perjalanan karier Stefano Lilipaly di Consadole Sapporo ternyata kurang begitu impresif.
Melansir dari laman transfermarkt, disebutkan bahwa Stefano Lilipaly hanya bermain sekali buat Consadole Sapporo pada ajang Emperor Cup.
Dalam pertandingan tersebut, Stefano Lilipaly dimainkan sebagai bek kiri dan berhasil mencetak satu assist untuk membantu Consadole Sapporo menang telak 5-0 atas Tonan Maebashi.
1. Irfan Bachdim
Berikutnya ada Irfan Bachdim, striker yang berhasil membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 musim depan juga sempat merasakan atmosfer Liga Jepang.
Sebelum bergabung dengan Bali United di Liga 1 tahun 2017 lalu, Irfan Bachdim pernah memperkuat dua klub Liga Jepang yakni Ventforet Kofu serta Hokkaido Consadole Sapporo.
Dari dua klub tersebut, Hokkaido Consadole Sapporo yang paling banyak berikan menit bermain buat Irfan Bachdim yakni 10 kali di semua ajang dengan torehan satu assists.
Sementara di Ventforet Kofu, Irfan Bachdim hanya dua kali bermain yakni pada ajang Emperor's Cup serta J. League Cup di tahun 2014.
Ricky Yacobi
Terakhir adalah Ricky Yacobi, bintang Timnas Indonesia era 85 hingga 90-an ini bisa dibilang sebagai pioner atau orang Indonesia pertama yang menjejakkan kaki di kompetisi Liga Jepang.
Berawal dari keberhasilan Ricky Yacobi membawa Arseto Solo juara kompetisi Galatama tahun 1987, membuat klub Matsushita Electric FC, klub yang sekarang dikenal dengan nama Gamba Osaka, kepincut untuk mendatangkannya di tahun 1988.
Akan tetapi, perjalanan karier Ricky Yacobi di Jepang tidak berlangsung lama. Faktor cuaca dan iklim Jepang yang berbeda, membuat Ricky Yacobi hanya bisa mencatatkan enam pertandingan dan torehan satu gol buat Matsushita Electric FC.