Jeblok Lagi di Liga Inggris, Tuchel Muak dengan Lini Serang Chelsea

INDOSPORT.COM – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tak mampu menyembunyikan kekesalannya karena buruknya para pemain lini serang The Blues.

Chelsea kembali meraih hasil minornya dalam lanjutan laga Liga Inggris 2021-2022. Sebab The Blues malah ditahan imbang oleh Everton, Jumat (17/12/21).

Dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Chelsea harus rela bermain imbang 1-1 setelah gol Mason Mount disamai oleh Jarrad Branthwhaite.

Padahal para rival beratnya seperti Manchester City dan Liverpool, mampu meraih kemenangan di pekan ke-17 Liga Inggris 2021-22.

Buruknya penampilan Chelsea di laga melawan Everton membuat Thomas Tuchel geram dengan anak asuhnya yang dinilai kendor saat unggul atas lawannya.

“Ya, tentu itu membuat frustrasi memberikan gol ke lawan saat unggul. Jika kita melihat usaha di laga ini, usaha kami adalah mencetak satu gol dan usaha lawan adalah menyamakan kedudukan,” kata Tuchel, dilansir dari Goal Internasional.

Selain itu, Tuchel juga menyoroti kegagalan anak asuhnya yang tak mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada, sehingga harus kehilangan tempo permainan permainan di babak kedua.

“Kami banyak membuang peluang emas untuk mendapatkan gol di babak pertama dan di babak kedua kami kesulitan mendapatkan ritme. Kami memasukkan pemain dari bangku cadangan, tapi itu tidak cukup,” tambahnya.

Lebih lanjut, Thomas Tuchel menambahkan bahwa kemungkinan Chelsea tampil buruk sendiri menyusul absennya tiga pemain andalannya di skuat utama. Namun baginya itu bukan alasan sehingga timnya bermain imbang dengan Everton.

1. Diterjang Badai Covid-19

Chelsea sendiri menjadi salah satu tim Liga Inggris yang terkena dampak Covid-19. Total ada empat pemain harus menepi akibat virus corona.

Setelah Mateo Kovacic, tiga pemain lainnya yang harus isolasi mandiri yakniRomelu Lukaku, Timo Werner dan Callum Hudson-Odoi.

Ketiga pemain  tersebut merupakan pilihan utama di lini serang Chelsea. Sehingga absennya ketiga pemain ini secara langsung berdampak kepada krisis yang The Blues alami di periode musim dingin ini.