x

Liga Italia: Laporan Keuangan Palsu, Juventus dalam Penyelidikan Polisi

Sabtu, 27 November 2021 09:49 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Prio Hari Kristanto
Raksasa Liga Italia, Juventus, tengah tersandung dalam dugaan kasus laporan keuangan palsu yang menyeret dua petinggi dan satu mantan sosok pentingnya.

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, Juventus, tengah tersandung dalam dugaan kasus laporan keuangan palsu yang menyeret dua petinggi dan satu mantan sosok pentingnya.

Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan jika dua petinggi dan satu mantan sosok penting di Juventus saat ini tengah dalam proses penyelidikan terkait dugaan laporan keuangan palsu.

Baca Juga
Baca Juga

Presiden Andrea Agnello, Wakil Presiden Pavel Nedved, dan mantan direktur olahraga Juventus yang saat ini bekerja untuk Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, tengah berada dalam investigasi Guardia di Finanza.

Guardia di Finanza sendiri adalah satuan polisi di bawah Kementerian Ekonomi dan Bisnis Italia yang bertanggung jawab pada kejahatan finansial dan penyelundupan.

Dalam laporannya, Gazzetta dello Sport menyebutkan jika dua petinggi dan satu eks pejabat Juventus itu diperiksa terkait dugaan laporan keuangan palsu dan keuntungan transfer pada musim 2018/19, 2019/20, dan 2020/21.

Selama kurun waktu tiga tahun tersebut, Juventus diketahui berhasil meraup untung senilai 50 juta euro dari penjualan pemain.

Baca Juga
Baca Juga

Belum diketahui apa sanksi yang akan diterima oleh Agnelli, Nedved, dan Paratici andaikata Juventus terbukti bersalah dalam penyeledikan tersebut.

Tiga sosok yang lekat dengan Liga Italia bersama Juventus itu statusnya bisa dinaikkan menjadi tersangka apabila mereka terbukti bersalah seperti yang dituduhkan.


1. Barter Arthur-Pjanic Jadi Sorotan

Raksasa Liga Italia, Juventus, tengah tersandung dalam dugaan kasus laporan keuangan palsu yang menyeret dua petinggi dan satu mantan sosok pentingnya.

Salah satu transfer Juventus yang menjadi sorotan dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Guardia di Finanza ini adalah barter yang dilakukan dengan Barcelona dan melibatkan Arthur Melo serta Miralem Pjanic.

Jika Andrea Agnelii, Pavel Nedved, dan Fabio Paratici terbukti bersalah, Juventus dikabarkan berpotensi akan menerima hukuman pengurangan poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Saat ini Juventus tengah terseok-seok di papan tengah Liga Italia 2021/22. Dari 13 pertandingan yang telah dilakoni, skuat besutan Massimiliano Allegri hanya mampu mengoleksi 21 poin dan terpaut 11 poin dari Napoli di puncak klasemen.

JuventusPavel NedvedAndrea AgnelliLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom