Diego Simeone Kembali Berulah, Kali Ini di Depan Suporter AC Milan
INDOSPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone berulah di depan suporter AC Milan dalam matchday kelima Grup B Liga Champions.
Atletico Madrid baru saja menelan kekalahan dalam laga kontra AC Milan yang dilangsungkan di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (25/11/21).
Di matchday kelima Grup B Liga Champions tersebut, Atletico Madrid kalah dengan skor 0-1. Gol semata wayang yang tercipta dipersembahkan oleh Junior Messias pada menit ke-87.
Setelah laga usai, suporter AC Milan meluapkan rasa bahagianya dengan melakukan yel-yel kemenangan. Akan tetapi, di dalam lagu tersebut juga terselip kata-kata provokatif yang ditujukan untuk Diego Simeone.
Sontak aksi tersebut langsung memancing emosi Simeone. Dilansir dari Sempre Milan, Pelatih Atletico Madrid itu kemudian melakukan gestur buruk untuk membalas fans AC Milan.
Diego Simeone mungkin tidak dianggap sebagai manajer lawan favorit oleh penggemar klub berjuluk Rossoneri tersebut. Pasalnya saat masih aktif bermain, Simeone pernah bergabung dengan musuh bebuyutan AC Milan yakni Inter Milan.
Emosi para suporter Milan juga terpancing setelah sebelumnya di pertemuan pertama ada sejumlah keputusan kontroversial yang menguntungkan Atletico Madrid. Keputusan kontroversial yang dimaksud adalah soal kartu merah dan penalti di waktu tambahan.
1. Sikap Temperamen Diego Simeone
MilanLive menulis tentang sikap temperamen yang ditunjukkan oleh Diego Simeone di matchday kelima Grup B Liga Champions.
Selama ini Simeone memang dikenal dengan temperamennya yang berapi-api. Sifat itu ternyata tidak bisa disembunyikan oleh pelatih Atletico Madrid tersebut selama pertandingan kontra AC Milan berlangsung.
Hal itu terlihat ketika Diego Simeone sering keluar dari area tekniknya dan berteriak kepada para pemain dan ofisialnya jika dia tidak senang.
Kekalahan itu membuat Atletico Madrid kini menjadi juru kunci Grup B Liga Champions. Atletico masih punya harapan untuk lolos dari babak penyisihan grup asalkan bisa meraih kemenangan dalam laga hidup mati kontra FC Porto.