Liga 1: Paul Munster Ungkap Biang Keladi Kekalahan Bhayangkara FC dari Persita
INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC kalah 1-2 dari Persita Tangerang dipekan ke-12 Liga 1 2021, Kamis (18/11/21) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Biang kekalahan The Guardian adalah permainan yang buruk.
Bhayangkara FC sudah kebobolan pada menit ke-25 lewat aksi winger Persita, Irsyad Maulana. The Guardian sempat menyamakan skor lewat gol Dendy Sulistyawan ('79), tapi tim lawan kembali unggul berkat gol Ahmad Nur Hardianto ('81).
Usai pertandingan, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengakui timnya bermain buruk. Berusaha bangkit di babak kedua, tim juara Liga 1 2017 itu justru terima kartu merah menit ke-77 atas nama Ezechiel N'Douassel.
"Babak pertama kami bermain buruk, yang terburuk yang kami tampilkan sejauh ini. Babak kedua lebih baik, tapi kami kebobolan (gol kedua Persita) yang bisa dibilang karena kami ceroboh," kata pemilik lisensi UEFA Pro itu.
1. Masalah Lini Belakang
Paul Munster sangat menyesalkan buruknya koordinasi lini belakang Bhayangkara FC. Terutama gol kedua Persita yang seharusnya bisa dihalau.
"Gol kedua itu kecerobohan, ada tiga kali kesempatan untuk menghalau, tapi semuanya tak dapat dan akhirnya Persita bikin gol. Defending kami tak bagus dan ini tak seperti biasanya karena kami selalu bagus, tapi hari ini tak muncul (kesolidan)," tuturnya.
Sementara itu, striker muda Bhayangkara FC, Titan Agung legowo menerima kekalahan hari ini. Dia berjanji tim akan segera bangkit dan lebih kuat dilaga selanjutnya.
"Terima kasih buat semua pemain, kami sudah kerja keras tapi hasilnya kami kalah. Tapi ini jadi pelajaran buat kami perbaiki di laga berikutnya," tuntasnya.
Meski kalah, Bhayangkara FC masih memimpin klasemen sementara Liga 1 2021. The Guardian unggul tiga poin dari saingan kedua, Persib Bandung yang baru memainkan laga dua hari mendatang.