Liga Inggris: Tinggalkan Chelsea untuk West Ham, Bek Prancis Tak Menyesal
INDOSPORT.COM - Pergi dari Chelsea yang sudah menaunginya dalam tujuh tahun terakhir memang tidak mudah bagi Kurt Zouma. Namun kini ia menemukan kebahagiaan baru bersama rival Liga Inggris, West Ham United. Di sisi London yang berbeda, bek 27 tahun itu merasa lebih dipercaya.
Usia datang dengan harga 35 juta Euro pada musim panas lalu, Zouma sudah membukukan enam penampilan di segala ajang. Bersama Angelo Ogbonna, ia adalah kunci kenapa West Ham tampil oke baik di kancah domestik maupun Eropa.
Dalam ajang Liga Europa, West Ham sama sekali belum kemasukan gol dalam tiga matchday fase grup. Di Liga Inggris langkah The Hammers dan Zouma tidak kalah impresif dengan menembus empat besar klasemen sementara dan hanya terpaut lima poin dari Chelsea sang pemuncak.
Tidak heran jika Zouma tidak menyesal mendarat di Olympic Stadium di 2021/2022 ini. Pasalnya West Ham memang sebuah kesebelasan yang tengah mencoba bangkit dan punya visi yang jelas dan tentunya butuh dirinya.
"West Ham membuatku tertarik karena progres mereka sangat baik. Musim lalu mereka mampu lolos ke Liga Europa. Bukan sebuah kompetisi yang mudah namun aku rasa kami akan bisa membuktikan sesuatu," papar Zouma pada Canal +.
"Aku meninggalkan Chelsea karena lebih ingin sering bermain. Aku bisa mendapatkan itu bersama West Ham dan aku juga bisa jadi bagian sebuah proyek yang besar,"
"Bersama klub-klub sebelumnya aku pernah merasakan sukses dan aku harap cerita itu kembali terulang di West Ham. Kini aku pemain yang lebih komplet. Di skema tiga atau empat bek aku siap turun," tambahnya lagi.
1. Kalah Saing di Chelsea
Jika memaksa bertahan di Chelsea maka Zouma harus puas dengan menjadi opsi nomor sekian untuk mengisi pos pertahanan. Manajer Thomas Tuchel lebih senang memainkan Thiago Silva, Antonio Rudiger, dan Cesar Azpilicueta sebagai benteng utamanya.
Padahal di era kepelatihan Jose Mourinho di Stamford Bridge ia sempat dicap sebagai prospek apik usai didatangkan dari St. Etienne. Sayangnya cedera lutut parah pada 2015/2016 membuat Zouma dinilai tidak lagi punya kapasitas untuk memenuhi potensinya.
Dengan usianya yang sebentar lagi memasuki usia emas, Kurt Zouma bisa membuktikan jika klaim tersebut salah. Andai bebas dari cedera sepanjang musim, ia akan jadi pilar penting untuk West Ham menghalangi langkah Chelsea menjadi juara Liga Inggris sekaligus mengamankan finis di zona Eropa dua musim beruntun.