Kena Ultimatum Ketum PSSI, Elkan Baggott Minta Maaf dan Beri Penjelasan

INDOSPORT.COM - Pemain blasteran Indonesia-Inggris, Elkan Baggott, secara resmi berkirim surat kepada PSSI. Dia sekaligus menyampaikan permohonan maaf. 

Hal itu terjadi setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan ultimatum dan menyatakan bek tengah itu telah menolak panggilan timnas Indonesia.

Elkan tidak bisa hadir ketika dipanggil ikut Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab, Juni lalu. Dia mengirimkan surat pada Sabtu (23/10/21) dan menjelaskan tidak bisa gabung timnas Indonesia karena pandemi virus corona. 

Pemain berusia 19 tahun itu mendapat saran dari pemerintah Inggris dan klubnya, Ipswich Town, untuk menunda panggilan timnas Indonesia karena sangat berisiko pergi ke Uni Emirat Arab. 

"Pertama saya mohon maaf karena tidak bisa datang ke pemusatan latihan di Dubai," kata Elkan Baggott seperti tertera dalam suratnya. 

"Alasan untuk ini adalah pada saat itu pemerintah Inggris dan klub saya menasihati saya untuk tak hadir karena covid di Dubai tergolong parah. Sehingga, jika saya bepergian maka akan sangat berisiko," lanjutnya. 

1. Alasan Pandemi

Dalam suratnya, Elkan juga menyatakan siap membela timnas Indonesia, apabila dipanggil pelatih Shin Tae-yong. Dia berharap PSSI dan publik Tanah Air memahami situasi yang terjadi. 

"Syukurlah sekarang situasi covid jauh lebih baik, di Inggris dan di Indonesia karena banyak orang telah divaksin," ungkap Elkan Baggott.

"Saya sekarang siap untuk bertahan dan memberikan segalanya untuk tim nasional, untuk membantunya mencapai tempat yang seharusnya. Semoga Anda bisa memahami alasan saya," demikian surat pemain Ipswich Town itu.

Akibat menolak panggilan timnas Indonesia, Elkan Baggott sampai dicap hanya mencari popularitas. Pasalnya, dia sempat menjadi target utama pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang pada akhirnya ditunda ke 2023 karena pandemi.