2 Pemain Tumbang Imbas Permainan Keras Persipura, Persik: Lumrah Terjadi
INDOSPORT.COM - Persik Kediri layak berpesta sejenak pasca-menggasak Persipura Jayapura dengan skor 4-2 dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2021-2022, Jumat (22/10/21).
Sayangnya, tiga angka itu harus dibayar cukup mahal. Sejumlah pemain terlihat cedera imbas dihajar laga keras kontra Persipura sepanjang 90 menit.
Yang paling kentara tentu cederanya Ahmad Agung Setiabudi pada menit ke-53. Persik Kediri juga terpaksa kehilangan Bayu Otto pada menit ke-69.
"Tapi permainan keras seperti itu adalah hal lumrah dalam sepak bola," ujar Alfiat dalam virtual press conferrence di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, selepas laga.
Sehingga, pelatih interim Persik Kediri usai ditinggal Joko Susilo beberapa waktu lalu ini tak melakukan protes berlebihan kepada wasit atas peragaan permainan keras lawan.
"Tadi kami juga bermain keras, tapi dalam koridor fair play. Jadi, semua itu sudah menjadi hal lumrah di sepak bola," sambung Alfiat.
1. Sempat Kedodoran
Seiring situasi itu, Alfiat tak menampik jika Persik sempat kedodoran begitu dua pilar lini tengahnya ditandu keluar akibat cedera. Pemain pengganti juga mesti menyesuaikan dengan ritme permainan.
"Ya memang kedodoran di lini tengah, makanya Persipura Jayapura bisa menguasai pertandingan," cetus juru taktik dadakan berlisesnsi B AFC tersebut.
Indikasi kerasnya laga bisa terlihat dari jumlah pelanggaran di atas lapangan. Persik Kediri tercatat delapan kali melakukan pelanggaran berbanding 13 yang dilakukan Persipura.
"Saya bersyukur, kami bisa membendung serangan lawan. Justru, kami yang bisa menambah gol, jadi pemain memang sangat layak untuk diapresiasi," pungkas Alfiat.