PSG Tunjukkan Karakter Walau Cuma Menang Tipis atas Leipzig
INDOSPORT.COM - Manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, memberi sanjungan untuk penampilan anak-anak asuhnya kala menjamu RB Leipzig pada matchday ketiga fase grup Liga Champions 2021/2022 lalu. Sempat balik tertinggal, Les Parisiens menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 3-2.
Baik PSG maupun Leipzig sama-sama bermain terbuka di Parc des Princes. Kubu tamu memang dikenal memegang teguh sepak bola menyerang dan tidak takut meladeni permainan tim-tim yang lebih mapan.
Tidak heran usai tertinggal lewat gol cepat Kylian Mbappe di menit kesembilan, Leipzig sempat mampu membalikkan skor jadi 1-2 via lesakan Andre Silva dan Nordi Mukiele. Sayangnya Die Roten Bullen gagal membawa pulang tiga angka karena Lionel Messi kemudian jadi pembeda.
Penyerang 34 tahun asal Argentina itu meneruskan tren apiknya di Eropa bersama PSG dengan dua gol apik. Lesakan kedua bahkan dilahirkan Messi lewat eksekusi penalti ala panenka.
"Pada awalnya aku mengira pertandingan akan berjalan baik stelah kami unggul cepat namun kemudian periode sulit datang. Leipzig adalah tim kuat yang bisa membobol Manchester City tiga kali," ungkap Pochettino pada RMC Sport.
"Membuat peluang bukan hal sulit bagi Leipzig namun PSG juga menunjukkan karakter. Para pemain kami tetap tenang dan memanfaatkan keunggulan skill,"
"Ke depannya kami akan semakin membaik dan aku yakin itu. Dengan visi Leo dan dibantu (Achraf) Hakimi juga (Nuno) Mendes, PSG bisa bermain dengan serangan balik. Kami tidak canggung bermain mengandalkan penguasaan bola namun masih butuh evaluasi," tambahnya lagi.
1. Leipzig Makin Muram
Tambahan tiga poin membuat PSG sementara ini jadi pemuncak klasemen Grup A, yang jadi satu dari tiga grup neraka Liga Champions musim ini, dengan tujuh poin. Sementara itu Leipzig yang diprediksi bisa jadi kuda hitam justru terbenam di posisi terbawah.
Kedua kesebelasan akan bertemu kembali pada matchday keempat Liga Champions pada 4 November 2021 mendatang. RB Leipzig mendapat giliran jadi tuan rumah di Red Bull Stadium.
Jika sampai kalah lagi dari PSG maka kans RB Leipzig untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions akan menjadi setipis rambut. Saat skenario terburuk terjadi maka masa depan pelatih asal Amerika Serikat, Jesse Marsch, akan berada dalam bahaya besar.