Barito Putera Telan Kekalahan Beruntun, Djanur Siap Terima Konsekuensi
INDOSPORT.COM - Barito Putera menelan kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2021-2022. Pelatih Djajang Nurdjaman meminta maaf kepada manajemen dan suporter.
Barito Putera baru saja takluk dari PSIS Semarang dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (20/10/21) semalam.
Meski bisa memberikan perlawanan, skuat Barito tak satu pun menciptakan gol. Di sisi lain, Jonathan Cantillana berhasil membobol gawang mereka pada menit ke-83.
Kebobolan di menit akhir, Barito akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-0. Kekalahan ini sekaligus membuat Laskar Antasari menjadi juru kunci Liga 1 2021-2022.
Sebelumnya, pasukan Djajang Nurdjaman juga takluk dari PSS Sleman, Bhayangkara FC, Tira-Persikabo, Bali United, serta Persib Bandung. Mereka bahkan sudah kebobolan 14 gol!
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa para pemain telah berusaha maksimal untuk meraih kemenangan, tapi keputusan wasit cukup merugikan timnya.
"Yang pasti, kami sudah berusaha untuk memenangi pertandingan, tetapi hasilnya kami kalah, sangat mengecewakan," ucap Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman dalam konferensi pers seusai laga.
Djanur pun sadar kekalahan melawan PSIS Semarang membuat kecewa banyak pihak. Sehingga, pelatih berusia 62 tahun itu menyampaikan permohonan maaf.
"Kami memohon maaf kepada manajemen, suporter, malam ini kami kembali menelan kekalahan," tutur Djadjang Nurdjaman di depan media.
1. Pasrah
Sebelumnya, Djanur juga sempat berkata jika ia menanti keputusan dari manajemen, apakah kontraknya akan diperpanjang atau ada evaluasi lain mengingat hasil minor di tim.
"Saya siap, apa pun keputusan manajemen saya terima. Memang dari pelatih biasanya seperti itu, saya bertanggung jawab atas kekalahan ini," tuntas Djajang Nurdjaman.
Meski demikian, hingga kini manajemen Barito Putera belum memberi pernyataan terkait kekalahan beruntun skuat besutan Djanur selama delapan pekan Liga 1 2021-2022.