x

Gara-gara PSG, Mantan Wonderkid Belanda Jadi Benci Sepak Bola

Senin, 11 Oktober 2021 22:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto

INDOSPORT.COM - Gregory van der Wiel buka-bukaan soal masa kelamnya bersama Paris Saint-Germain yang sempat membuatnya ingin berhenti dari sepak bola. Persaingan ketat antar pemain di ruang ganti membuat bek kanan asal Belanda tersebut merasa tertekan.

Pada musim panas 2012 Van der Wiel diangkut PSG dari Ajax Amsterdam dengan status salah satu prospek terpanas Eropa. Gelar pemain muda terbaik Eredivisie Belanda yang ia raih dua tahun sebelumnya jadi bukti kehebatan sang pemain.

Awalnya di Parc des Princes ia punya jaminan menjadi starter namun semua berubah saat Serge Aurier didatangkan pada 2014. Rivalitas tak sehat kemudian terjadi di antara keduanya.

Baca Juga
Baca Juga

Puncak frustasi Van der Wiel terjadi pada musim terakhirnya yakni 2015/2016. Ia menolak tawaran kontrak baru dari PSG karena sempat dicadangkan untuk Marquinhos yang notabene adalah bek sentral.

"Aku bergabung dengan PSG dan bermain bersama bintang-bintang yang sebelumnya aku kenal lewat game Playstation. Sebagai pemain muda, itu adalah pengalaman luar biasa," papar Van der Wiel pada Kick't Net.

Baca Juga
Baca Juga

"Tapi aku tidak selalu banyak bermain di sana dan jadinya aku merasa kurang bahagia. Di musim terakhirku ada konflik dengan Aurier setelah ia menjelekkan pelatih (Laurent Blanc) dan diriku. Setelah itu aku dijanjikan bermain reguler lagi namun nyatanya tidak,"

"Melawan Chelsea di Liga Champions, PSG malah memainkan Marquinhos di posisiku. Aku sampai berpikir apakah aku pemain seburuk itu sampai dicadangkan untuk seorang bek tengah? Jujur saja aku sempat muak dengan sepak bola," tambahnya lagi.


1. Belum Putuskan Pensiun Walau Redup

Gregory van der Wiel mengungkapkan jika ia tidak menikmati kariernya bersama Paris Saint-Germain yang menyebabkan ia gagal menjadi pemain kelas dunia.

Karier Van der Wiel usai pergi dari PSG tidak berjalan mulus. Ia mencoba peruntungan bersama Fenerbahce, Cagliari, hingga Toronto FC di MLS Amerika Serikat namun sukses enggan menghampiri lagi.

Lepas dari Toronto pada 2019, Van der Wiel belum menemukan klub lagi. Musim lalu ia sempat melakukan trial bersama klub asa negaranya, RKC Waalwijk namun tidak sampai diberi kontrak. Alasannya tidak diketahui namun sang pemain buka suara jika ia punya isu kesehatan mental selama bertahun-tahun.

Kini di usia 33 tahun, yang mana seharusnya masih bisa aktif merumput, Van der Wiel belum memutuskan secara resmi apakah ia akan pensiun atau belum. Tidak ada yang menyangka jika ia pernah memperkuat Timnas Belanda sebanyak 46 kali.

BelandaParis Saint-GermainAjax AmsterdamLigue 1 PrancisGregory van der WielBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom