Halalkan Sikap Fans AC Milan Hina Donnaruma, Arrigo Sacchi: Pengkhianat Layak Dihujat!
INDOSPORT.COM - Arrigo Sachi memaklumi tindakan fans AC Milan yang melontarkan hujatan kepada Gianluigi Donnarumma saat sang kiper membela Timnas Italia beberapa waktu lalu.
Belum lama ini Gianluigi Donnarumma membela Timnas Italia melawan Spanyol di Semifinal UEFA Nations League, Kamis (07/10/21).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, itu Italia keok 1-2 atas Spanyol. Performa buruk Gianluigi Donnarumma ditengarai ikut jadi penyebab kekalahan Italia.
Donnarumma melakukan kesalahan fatal saat dirinya berdiri di bawah mistar gawang. Pikirannya mendadak buyar setelah kiper Paris Saint-Germain itu mendapat sambutan tidak baik di San Siro.
Fans AC Milan mengecam sang kiper yang sudah berkhianat dengan menolak kontrak anyar dan malah memilih bergabung ke PSG.
Situasi ini rupanya mengundang komentar dari pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sachi. Pria berusia 75 tahun itu memaklumi sikap fans Rossoneri yang masih diselimuti amarah terhadap Donnarumma.
Menurut Arrigo Sachi, Gianluigi Donnarumma pantas mendapat perlakuan demikian karena ia telah mengkhianati klub yang membesarkannya.
"Saya tidak pernah mencemooh siapa pun dalam hidup saya, tetapi terkadang ada orang yang mencari gara-gara dan membuat dirinya jadi bulan-bulanan publik," ucap Arrigo Sacchi, dilansir dari Football Italia.
1. Halalkan Sikap Fans Hina Donnaruma, Arrigo Sacchi: Pengkhianat Layak Dihujat!
"Ternyata ada hal yang disebut pengkhianatan, baik dalam sepak bola maupun kehidupan sehari-hari. Nah, pengkhianatan harus dibayar dengan setimpal. Jadi jangan kaget dengan hujatan-hujatan tersebut," imbuhnya.
Sang penjaga gawang merupakan produk akademi Rossoneri. Ia melakukan debutnya di Serie A pada usia 16 tahun dan merupakan favorit penggemar.
Tindakan Donnarumma yang menolak menandatangani kontrak baru dan bergabung dengan Paris Saint-Germain sebagai free agent musim panas ini jelas membuat fans Milan murka.
Kendati begitu, Gianluigi Donnarumma tetap sukses mengantar Timnas Italia merebut juara ketiga UEFA Nations League usai mengalahkan Belgia, 2-1.