Makin Panas! Jurnalis Italia Timpali Komentar Raiola soal Insiden Donnarumma
INDOSPORT.COM - Jurnalis Italia Fabio Ravezzani menimpali komentar Mino Raiola mengenai insiden yang dialami Gianluigi Donnarumma.
Gianluigi Donnarumma mendapat perlakuan tak mengenakkan saat membela Timnas Italia di ajang UEFA Nations League Kamis (07/10/21).
Saat dapat kesempatan kembali ke San Siro, kiper berusia 22 tahun itu disambut sebuah spanduk bernada cemoohan yang dibentangkan di sebuah jembatan Kota Milan sehari sebelum laga berlangsung.
"Donnarumma, bajingan, Anda tidak akan pernah diterima lagi di Milano," bunyi sepotong kalimat di spanduk yang dibentangkan di salah satu jembatan tersebut.
Tak cukup disitu, fan Italia yang jadi Milanisti kembali mengejeknya saat Donnarumma dapat kesempatan membawa bola.
Apa yang dilakukan fan AC Milan bukan tanpa sebab, Donnarumma dicap jadi public enemy setelah memutuskan menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan I Rossoneri hingga berimbas kepergiannya ke PSG dengan status bebas trasnfer pada saga transfer musim ini.
Insiden yang dialami Donnarumma kemudian menimbulkan silang pendapat. Meski ditentang Roberto Mancini, namun Fabio Capello membela fan AC Milan. Tak mau kalah, Mino Raiola ikut dalam pusaran konfik hingga mendamprat tindakan fan AC Milan.
“Saya muak dengan siulan Gigio, dan sekarang saya bertanya-tanya mengapa Milan tidak secara resmi turun tangan untuk menjauhkan diri dari perselisihan, untuk membelanya dengan cara tertentu, setelah spanduk tercela itu muncul di sebuah jembatan di Milan,” kata Raiola melansir dari Sempre Milan.
Bukanya makin mereda, insiden cemoohan Donnarumma semakin memanas setelah Jurnalis Italia Fabio Ravezzani menimpali komentar Mino Raiola.
1. Ditimpali Jurnalis Italia
Insiden yang dialami Gianluigi Donnarumma makin memanas setelah Jurnalis Italia Fabio Ravezzani menimpali komentar Mino Raiola.
Ravezzani mengungkit rasa tahu diri yang menurutnya tak dimiliki oleh Donnarumma. Ia pun balik bertanya, jika jadi orangtua Donnarumma, seharusnya Raiola mengajarkan rasa terimakasih.
"Jika anda jadi ayah, mana yang anda pilih? Milan atau PSG? Mino sayang, ayah mana pun (kecuali dia ayah yang buruk) mengajarkan bahwa sebelum uang ada nilai-nilai seperti keadilan, rasa terima kasih, cinta, dan rasa hormat kepada mereka yang membantu Anda tumbuh. Sampai jumpa,” tulisnya melansir dari Sempre Milan.