Liverpool, Porto, dan Rekor yang Terjadi 3 Kali Sepanjang Sejarah
INDOSPORT.COM - Liverpool kembali meraih hasil maksimal ketika berlaga melawan FC Porto di fase penyisihan grup Liga Champions, (29/09/21) dini hari WIB.
Poin penuh yang mereka harapkan demi menjaga asa sebagai pemuncak klasemen sementara Grup B pun berhasil diraih. Tidak tanggung-tanggung, skuat asuhan Jurgen Klopp membabat FC Porto dengan skor impresif 5-1.
Ya, lima gol berhasil tercipta dari kubu Liverpool, yang mana semuanya diborong oleh para andalan tim di garis depan, siapa lagi kalau bukan Mohamed Salah (dua gol), Roberto Firmino (dua gol), dan Sadio Mane (satu gol).
Sementara itu, FC Porto hanya menciptakan satu gol hiburan lewat Mehdi Taremi, yang sempat mengubah papan skor yang awalnya 3-0 menjadi 3-1. Akan tetapi, Liverpool tentu tidak mau kalah untuk urusan mencetak angka.
Meski sudah unggul 3-1, mereka memastikan kemenangan dengan memperlebar jarak di papan skor. Terima kasih kepada Roberto Firmino yang kemudian menceploskan dua bola ke gawang FC Porto jelang berakhirnya babak kedua.
Dengan hasil ini, Liverpool makin kokoh di puncak klasemen sementara Grup B dengan poin penuh (6). Di bawahnya, bercokol Atletico Madrid yang baru saja menekuk AC Milan 2-1 dan kini mengumpulkan 4 poin.
FC Porto ada di posisi tiga, satu angka lebih unggul dari AC Milan yang tidak mengantongi satu pun poin dari dua matchday. Alhasil, raksasa Liga Italia tersebut kini merana di posisi buncit klasemen sementara Grup B.
Menekuk FC Porto 5-1 di Liga Champions semalam, Liverpool pun mencatatkan rekor tidak biasa sepanjang sejarah klub berdiri.
Dilansir OptaJoe, Ini adalah kali ketiga mereka memainkan enam laga berturut-turut dengan mencetak tiga gol atau lebih. Seperti apa detailnya?
1. Rekor Liverpool yang Terjadi 3 Kali Sepanjang Sejarah
Sebelum mengalahkan FC Porto, Senin (29/09/21), Liverpool menorehkan catatan positif dengan mencetak minimal tiga gol dalam lima laga terakhirnya secara beruntun.
Pekan lalu, walau ditahan imbang oleh Brentford, Liverpool mencatatkan setidaknya tiga gol. Sebelum itu, mereka bahkan menekuk Norwich City tiga gol tanpa balas di ajang Carabao Cup alias Piala Liga Inggris.
Mundur lagi ke belakang, The Reds menang 3-0 kontra Crystal Palace, 3-2 melawan AC Milan, dan unggul tiga gol tanpa balas saat menghadapi Leeds United.
Catatan impresif yang baru saja ditorehkan Mohamed Salah dkk ini bukan yang pertama kali terjadi. Hal serupa juga pernah dialami Liverpool angkatan lawas yakni pada musim 2008-2009 dan 1892-1893 ketika klub baru berdiri.
2008-2009
Pada musim 2008-2009, Liverpool tampil di enam laga beruntun dengan torehan minimal tiga gol pada periode April sampai dengan Mei 2009.
Jika pada musim 2021-2021 dimulai dari hitungan mundur, mari kini mengubahnya menjadi hitungan maju. Semua diawali dari laga Liverpool melawan Blackburn Rovers pada 11 April 2009 yang berakhir dengan kemenangan The Reds 4-0.
Setelah itu, skua asuhan Rafael Benitez bermain imbang 4-4 melawan Chelsea dan juga Arsenal, lalu 3-1 kontra Hull City.
Lalu memasuki bulan Mei 2009, Liverpool meraih kemenangan 3-0 masing-masing saat melawan Newcastle United dan West Ham.
1892-1893
Kemudian pada musim 1892-1893, Liverpool tampil luar biasa di enam laga resmi pertamanya setelah berdiri, yakni pada September sampai dengan Oktober 1982.
Dimulai dengan laga luar biasa kontra Higher Walton yang berakhir dengan skor 8-0, Bury 4-0, dan West Manchester 3-1.
Tiga laga beruntung sesudahnya pun juga berakhir dengan catatan minimal tiga gol. Bahkan, marginnya pun terhitung sangat besar.
Liverpool mengalahkan Nantwich 4-0, kemudian Higher Walton 5-0, dan membantai habis-habisan Newton 9-0. Catatan enam laga hebat ini pun berhenti setelah selanjutnya mereka kalah dari Blackpool 0-3.