Ingin Main Lebih Banyak, PSMS Medan Beri Usulan untuk Format Liga 2

INDOSPORT.COM - PSMS Medan mengusulkan format untuk putaran awal atau penyisihan grup Liga 2 2021 dengan membagi 24 klub peserta ke dalam 3 grup agar bisa bermain lebih banyak.

Hal itu diusulkan klub berjuluk Ayam Kinantan itu karena kejelasan atau kepastian kick-off kasta kedua sepak bola Indonesia itu dikabarkan akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini.

"Saat ini PSSI dan PT. LIB (operator kompetisi) masih fokus dengan Liga 1 dan dalam waktu dekat kabarnya sudah ada kejelasan terkait Liga 2," ujar sekretaris klub PSMS, Julius Raja, kepada INDOSPORT, Minggu (05/09/21).

Karena masih kondisi pandemi Covid-19, Julius menyebut Liga 2 juga akan menerapkan sistem bubble to bubble seperti yang sudah diterapkan Liga 1.

Di mana diwacanakan format putaran awal Liga 2 musim ini yakni 4 grup dengan masing-masing grup dihuni 6 tim dengan setiap tim akan bertemu dua kali.

"Artinya setiap tim akan main 10 kali di setiap grup (format 4 grup). Makanya kami inginnya 3 grup saja. Jadi masing-masing grup diisi 8 tim dan jumlah pertandingannya akan lebih banyak jadi 14 kali main setiap tim," paparnya.

"Dengan jumlah pertandingan makin banyak, tentu ini makin bagus buat tim. Sebab tim tidak sedikit mengeluarkan biaya. Jadi sangat disayangkan jika biaya yang besar dikeluarkan namun jumlah pertandingannya sedikit," imbuhnya.

1. Sistem Degradasi

Lebih lanjut, Julius Raja menyebut dengan menerapkan format 3 grup itu, dinilai cukup wajar karena hanya 6 tim saja yang degradasi (2 tim terbawah masing-masing grup).

"Kabarnya mereka pinginnya 8 tim yang degradasi (format 4 grup dengan masing-masing grup degradasi 2 tim)," sebut pria yang akrab disapa King ini.

"Namun jika (format) 3 grup, kalau masing-masing grup yang degradasi 2 tim, artinya hanya 6 tim yang degradasi. Menurut kami itu masih wajar," tutup sekretaris PSMS ini.