Kisah Ajaib Liverpool Asuhan Bob Paisley Bantai Klub Norwegia 11-0
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, pernah mencatatkan kemenangan besar dengan skor 11-0 melawan Stromsgodset di ajang European Cup Winners’ Cup.
Berlaga di putaran pertama European Cup Winners’ Cup 1974-1975, The Reds asuhan Bob Paisley sukses membabat klub Norwegia tersebut habis-habisan tanpa ampun saat melakoni leg pertama di Anfield.
Rekor mengerikan ini pun sekaligus mematahkan catatan yang pernah diukir Bill Shaknly lima tahun sebelumnya. Saat itu, Liverpool menang dengan skor 10-0 melawan Dundalk United.
Kekalahan Stromsgodset sendiri memang seperti sudah ditakdirkan sejak awal pertandingan berlangsung, yakni kebobolan penalti hanya dalam kurun waktu dua menit.
Adalah kiper Inge Thun biang kerok utama yang membuat Liverpool dianugerahi penalti cepat tersebut. Ia berlari keluar untuk menghentikan Tommy Smith, hingga membuat wasit Malta Edwin Borg langsung menunjuk titik putih.
Alec Lindsay pun tampil sebagai eksekutor dan membuka keunggulan Liverpool pada menit ketiga. The Reds dalam kedipan mata tahu-tahu sudah memimpin 1-0 padahal pertandingan baru saja dimulai.
Pada waktu itu, mungkin tidak ada yang mengira bahwa skuat asuhan Bob Paisley bakal menghabisi Stromsgodset dengan skor horor sebanyak dua digit.
Bahkan, mungkin tidak pernah terlintas pula di benak para pemain Stromsgodset bahwa mereka tidak sekali pun diberi kesempatan untuk menjebol gawang yang dijaga ketat oleh Ray Clemence.
Rentetan hujan gol Liverpool pun akhirnya dimulai, usai Phil Boersma mengubah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-13.
Selanjutnya, ada Phil Thompson yang berlari ke depan dan berhasil mencetak gol apik pada menit ke-30. Babak pertama ditutup 5-0 usai Boersma kembali mencatatkan namanya di papan skor, ditambah satu gol lagi oleh Steve Heighway.
1. Dibabat Habis 11-0 oleh Skuat Bob Paisley
Tertinggal 0-5 tentu membuat Stromsgodset ketar-ketir. Namun alih-alih memperkecil ketertinggalan atau bahkan berupaya untuk menang, mereka justru semakin dihancurkan oleh Liverpool.
Pada menit ke-65, Peter Cormack mengawali pembantaian Liverpool terhadap Stromsgodset. Tidak berselang lama, skor berubah menjadi 7-0 setelah Thompson mencetak gol keduanya malam itu.
Dua menit berselang setelah gol Thompson, Liverpool memperbesar keunggulan lewat gol Emlyn Hughes. Skor 8-0 bertahan sampai pertandingan memasuki menit ke-80.
Liverpool kemudian kembali menunjukkan taring usai Tommy Smith dan Ian Callaghan membuat nasib Stromsgodset makin merana. Kini kedudukan 10-0 untuk keunggulan The Reds asuhan Bob Paisley.
Walaupun sudah mencetak sepuluh gol, Liverpool ternyata belum puas. Mereka akhirnya menutup leg pertama putaran pertama European Cup Winners’ Cup 1974-1975 dengan skor telak nan mengerikan, 11-0.
Setelah malam indah tersebut, Liverpool kembali berlaga untuk leg kedua yang gantian digelar di Stadion Ullevaal, Norwegia.
Kali ini, tuan rumah pun beruntung lantaran tidak lagi-lagi dibantai seperti saat bertamu ke Anfield saat leg pertama. Liverpool pada akhirnya berhasil melaju ke putaran selanjutnya usai unggul agregat 12-0.
Berbicara soal kemenangan 11-0 yang ditorehkan Liverpool di Anfield pada 17 September 1974, chairman Stromsgodset pada waktu itu yakni Josef Mathisen tidak membantah bahwa lawan mereka tersebut memang benar-benar kuat.
“Mereka adalah tim terbaik yang pernah kami lawan, lebih baik dari Arsenal, yang mengalahkan kami bertahun-tahun lalu, dan Leeds, yang mengalahkan kami tahun lalu,
“Mereka terlalu bagus untuk kami para amatir,” demikian kata Mathisen seperti pernah diwartakan laman Daily Mail.
Kemenangan 11-0 Liverpool melawan Stromsgodset tentu masuk ke daftar pertandingan luar biasa dengan margin gol besar sepanjang sejarah klub ini berdiri.
Liverpool sempat tercatat menang besar 8-0 di laga kompetitif perdananya melawan Higher Walton pada 1892 silam, 9-0 kontra Newtown (1892), 10-0 Rotherham Town (1896), 10-0 Dundalk (1969), 10-0 Oulu Palloseura (1980), dan masih banyak lagi.