4 Poin Penting Hasil Manajer Metting BRI Liga 1, Pemain Wajib Vaksin
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selesai telah melaksanakan Managers Meeting BRI Liga 1 2021-2022 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (20/8/21) sore WIB.
Kegiatan yang digelar sebagai bagian dari agenda pra kompetisi tersebut dihadiri oleh seluruh kontestan 18 klub BRI Liga 1 2021-2022.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum PSSI, Iwan Budianto, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro.
Sementara itu, PT LIB diwakili Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Dir. Operasional Sudjarno, Dir. Keuangan Anthony Candra Kartawiria, Dir. Bisnis Rudy Kangdra, serta jajaran komisaris yakni Ferry Paulus, Andogo Wiradi, dan Munafri Arifuddin.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa agenda Managers Meeting BRI Liga 1 2021-2022 kali ini membahas beberapa poin terkait persiapan kompetisi nanti.
Di antaranya menyepakati proses pendaftaran dan pengesahan pemain, sosialisasi penerapan aturan penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang diterapkan pemerintah, serta protokol kesehatan kompetisi.
"Pendaftaran dan pengesahan pemain untuk kompetisi pada era new normal ini tak cukup hanya dilengkapi kontrak, tapi juga harus sudah divaksin dua kali," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Kemudian kami juga melakukan sosialisasi aplikasi yang disiapkan pemerintah yaitu PeduliLindungi, bahwa semua pemain, ofisial, dan pelatih yang bertanding wajib memiliki aplikasi ini," tambahnya.
1. Prokes Ketat
Akhmad Hadian Lukita menambahkan, pihaknya juga akan lebih menerapkan aturan ketat perihal protokol kesehatan. "Pemain dilarang keluar hotel di luar jadwal latihan dan pertandingan," tandasnya.
Senada dengan Akhmad Hadian Lukita, Waketum PSSI Iwan Budianto berharap para kontestan BRI Liga 1 2021-2022 semakin menunjukkan kekompakan dan kesolidan menyongsong gelaran kompetisi mendatang.
"Hari ini teman-teman manajer klub mendapatkan sosialisasi dari PT LIB terkait dari kompetisi yang akan kita jalankan. Tentu harapannya kami semakin solid dan siap menyambut kompetisi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," imbuh Iwan Budianto.