Siap Latih Timnas Indonesia, Pelatih Montenegro Tak Gentar dengan Covid-19
INDOSPORT.COM - Mantan striker Seongnam FC asal Montenegro, Dzenan Radoncic, mengaku sedang bernegoisasi dengan PSSI untuk mengisi pos asisten pelatih timnas Indonesia. Dia tak sabar untuk datang ke Tanah Air, apabila terjadi kesepakatan.
Radoncic mengatakan tidak masalah dengan tingginya kasus covid-19 di Indonesia, meski sebelumnya hal itu menjadi dasar pertimbangan tiga asisten pelatih timnas, Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae, untuk mengundurkan diri.
"Saya yakin semuanya akan baik-baik saja karena sesungguhnya virus corona ada di seluruh dunia," ungkap pelatih berusia 38 tahun itu kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (16/8/21).
Dzenan Radoncic tertarik berkarier bersama skuat Garuda karena ingin menjajal level yang lebih tinggi. Pemilik lisensi A UEFA itu meyakini bisa membantu pelatih Shin Tae-yong meloloskan timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.
1. Faktor Bahasa
Radoncic lancar berbahasa Korea Selatan karena lama berkarier di Negeri Gingseng. Dia juga pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong saat masih bermain di Seongnam FC periode 2011-2012.
"Saya mengantongi lisensi UEFA A. Dan, ya saya bisa fasih berbicara menggunakan bahasa Korea Selatan," ujar Dzenan Radoncic.
"Saya akan datang ketika PSSI memutuskan dan begitu Mr. Shin meminta saya datang. Maksud saya jadwal pertandingan timnas Indonesia semakin dekat, jadi saya kira segera (diputuskan)," pungkasnya.
Selain Dzenan Radoncic, satu nama lain yang juga dirumorkan menjadi asisten pelatih timnas Indonesia adalah Kim Bong-soo. Dia dilaporkan akan menjadi pelatih kiper skuat Garuda.