Kalah dari Tottenham, Manchester City Enggan Akui Butuh Harry Kane
INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan jika timnya belum membutuhkan seorang Harry Kane. Hal ini ia utarakan setelah Tottenham Hotspur, klub pemilik sang pemain, menggebuk timnya pada Minggu (15/08/21) lalu.
Kalah tipis 1-0 dari The Spurs tidak membuat Guardiola merasa The Cityzens kurang tajam di depan gawang lawan. Terbukti dengan kesuksesan mereka musim lalu mencetak total 131 gol dari empat kompetisi berbeda.
Selama para pemainnya tidak kesulitan dalam menciptakan peluang maka Guardiola enggan untuk panik. Juru taktik asal Spanyol itu pun seolah menutupi keinginan untuk mendatangkan penyerang baru di jendela transfer musim panas ini.
Di New White Hart Lane, City bermain tanpa seorang 'nomor 9' murni di starting XI. Padahal Gabriel Jesus dalam kondisi fit dan siap diturunkan. Mantan ujung tombak Palmeiras tersebut baru menyentuh lapangan dua puluh menit jelang waktu normal usai menggantikan Raheem Sterling.
Tottenham sendiri setali tiga uang. Masih belum bugarnya Kane pasca libur panjang membuat Nuno Espirito Santo mendapuk Son Heung-min sebagai pemimpin lini serang. Keputusan yang jitu mengingat sang pemain Korea Selatan jadi penentu berkat gol semata wayang saat babak kedua baru berjalan sepeluh menit.
"City masih punya pemain yang sama dengan musim lalu. Gagal mencetak gol di satu pertandingan bukan musibah besar," ungkap Guardiola saat ditanyai mengenai kelanjutan isu Kane.
"Kami membuat banyak kesempatan mencetak angka tapi hari ini tidak didukung keberuntungan. City masih cukup bagus untuk menciptakan banyak gol dan kami yakin itu," tambah eks bos Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
1. Tidak Dijual
Kane sebenarnya sudah ditawar oleh City sejak beberapa pekan lalu namun proposal senilai 100 juta Poundsterling masih dirasa belum cukup oleh Tottenham. Sejak awal The Lilywhites memang tidak punya niatan untuk melepas kaptennya tersebut.
Akibatnya Kane yang memang ingin hengkang sejak akhir musim lalu diduga melakukan mogok latihan pada awal bulan ini. Pada akhirnya memang sang mesin gol 28 tahun kmebali melapor ke markas Tottenham namun keterlambatannya berpengaruh pada kebugarannya saat ini.
Dengan kontrak yang masih mengikat hingga 2024, Tottenham belum berada dalam posisi mau tidak mau harus melepas Kane. Menarik untuk melihat kelanjutan saga ini dengan bursa transfer yang akan segera ditutup dalam tempo dua pekan.