x

Kisah Ibunda Lukaku yang Bawa Akta Kelahiran Anaknya Saat Bertanding

Sabtu, 14 Agustus 2021 23:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM – Mengenang kisah ibunda Romelu Lukaku yang selalu membawa akta kelahiran setiap sang anak bertanding di masa kecil.

Nama Romelu Lukaku menjadi perbincangan dalam sepekan belakangan ini seiring tuntasnya kepindahannya dari Inter Milan ke Chelsea.

Lukaku didatangkan Chelsea di bursa transfer musim panas 2021 ini dengan mahar 98 juta poundsterling atau hampir 2 triliun rupiah.

Baca Juga
Baca Juga

Kedatangan pemain berusia 28 tahun ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah Chelsea di lini depan yang sejak musim lalu tumpul dalam mencetak gol.

Selain itu, kedatangan Romelu Lukaku ini menjadi kedatangan keduanya ke Chelsea. Sebelumnya, ia pernah bergabung The Blues pada tahun 2011.

Sayangnya, Lukaku tak pernah mendapat kesempatan di saat muda kendati ia memiliki catatan menarik dengan mencetak banyak gol untuk Anderlecht.

Baca Juga
Baca Juga

Ya, Lukaku sendiri telah menancapkan namanya di sepak bola sejak usia 16 tahun di mana di usia itu pula ia mencetak gol perdananya di karier profesional.

Jauh sebelumnya, Chelsea melalui sang penasihat pribadi Roman Ibrahimovich, Piet de Visser, telah mengetahui bakat Lukaku sejak muda yang lebih unggul dibanding anak-anak seusianya.

Saking hebatnya Romelu Lukaku kecil dibanding anak-anak seusianya, ada sebuah kisah unik di mana sang ibunda selalu membawa akta kelahiran agar orang tak mempertanyakan usia anaknya.


1. Akta Kelahiran untuk Bukti Lukaku

Romelu Lukaku dalam penjagaan ketat para pemain Chelsea.

Kenyataan bahwa sang ibunda membawa akta kelahiran Romelu Lukaku saat bertanding di masa kecilnya diungkapkan oleh mantan agen sang pemain, Mino Raiola.

Berbincang kepada media Swedia, Expressen, Raiola menceritakan kesulitan Lukaku bermain saat usianya antara 12 dan 14 tahun.

“Banyak orang di olahraga berpikir seperti itu. Di Belanda contohnya, pertanyaan mereka apakah mereka (berkulit) hitam atau putih. Saya bertanya apakah itu penting?,” tutur Raiola.

“Untuk Lukaku, itu selalu menjadi masalah. Saya berbincang kepada ibundanya. Dia pergi ke pertandingan akademi dengan membawa akta kelahiran.

“Dia (ibu Lukaku) selalu berdebat dengan orang tua lawan karena melihat Lukaku tak seperti anak usia 12 atau 14 tahun. Selalu berdebat saat Lukaku bisa mencetak tiga atau empat gol,” lanjutnya.

“Dia (Lukaku) besar dan punya fisik kuat. Tapi mereka selalu mengatakan itu dia bukan berada di kelompok umurnya.

“Jadi ibu Lukaku membawa akta kelahiran untuk membuktikan bahwa Lukaku lahir di Belgia. Tapi mereka menyebar kabar bohong dan mengatakan Lukaku lahir di Afrika,” pungkas Raiola.

Meski banyaknya omongan miring dari berbagai pihak, Lukaku tetap menunjukkan bakatnya. Peran sang ibu pun tak bisa diindahkan begitu saja dalam perjalanan kariernya.

Bahkan, saat Lukaku telah memiliki nama besar, sang ibu tetap memberinya saran dan mendukungnya sehingga kini menjadi salah satu bomber terbaik di muka bumi.

ChelseaInter MilanRomelu LukakuAnderlechtMino RaiolaBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom