Bedah Peta Persaingan Liga Inggris 2021/22: Chelsea Sudahi Dominasi Man City?

INDOSPORT.COM - Persaingan Liga Inggris musim 2021-2022 diprediksi bakal sangat spesial setelah belanja besar sejumlah klub, mampukah Chelsea menjegal dominasi Man City?

Akhirnya rasa rindu publik sepak bola dunia akan gelaran sepak bola Eropa akan berakhir. Akhir pekan ini Liga Primer Inggris musim 2021/22 resmi bergulir.

Pergelaran musim baru Liga Inggris akan ditandai dengan kick-off laga perdana antara Brentford vs Arsenal dalam Derby London di Brentford Community Stadium, Sabtu (14/08/21) dini hari WIB.

Liga Inggris musim 2021/22 diprediksi akan sangat spesial di banding musim sebelumnya. Sebab, persaingan kali ini diyakini akan lebih terbuka.

Sejumlah klub besar mulai melakukan perombakan skuad dan mendatangkan pemain-pemain bintang. Kini, persaingan bukan lagi milik Manchester City atau Liverpool.

Tim lain seperti Chelsea dan Manchester United juga sudah memperkuat armada tempur mereka. Setelah belanja besar musim panas lalu, Chelsea kembali mendatangkan nama beken yakni Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku diyakini bakal menjadi solusi ampuh untuk persoalan lini depan Chelsea. Pada musim lalu tak ada satu pun pemain The Blues yang mencetak dua digit gol di Liga Inggris, termasuk Timo Werner.

Secara keseluruhan, tim Chelsea di musim 2021/22 bakal tampil lebih berbahaya dan berpeluang menjegal dominasi Manchester City.

Sebab di musim kedua ini adaptasi para pemain anyar The Blues seperti Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, sampai Ben Chillwel akan semakin bagus. Jika musim lalu mereka mampu merebut gelar Liga Champions, bukan tak mungkin pada musim ini anak asuh Thomas Tuchel  menargetkan juara Liga Inggris.

Meski begitu, tim juara bertahan Manchester City tetap menjadi favorit utama. Di saat Chelsea bertambah kuat, City rupanya tidak tinggal diam.  

Pada musim panas The Citizens sudah mendatangkan salah satu bakat terbaik Inggris, Jack Grealish. Bahkan, Harry Kane juga dikabarkan bakal segera merapat. Anak asuh Pep Guardiola pun masih belum akan kehilangan magisnya pada musim ini.

1. Manchester United dan Liverpool

Peningkatan kekuatan tidak hanya dilakukan oleh Chelsea, klub rival mereka, Manchester United, juga mempersiapkan tim dengan baik pada musim panas ini.

The Red Devils tercatat sukses mendatangkan pemain bintang seperti Jadon Sancho. Meski baru Sancho yang datang, namun dampak yang diberikan akan sangat besar.

Sebab, sektor winger menjadi salah satu kelemahan Man United. Pemain seperti Mason Greenwood belum cukup untuk mengangkat level Tim Setan Merah.

Untuk itu, kehadiran Jadon Sancho diprediksi akan membantu Man United bersaing di tiga besar. Namun untuk menjegal rival sekotanya, Manchester City, masih banyak hal yang perlu dilakukan oleh Man United.

Lalu, bagaimana dengan Liverpool? Pada musim panas ini The Reds tidak belanja jor-joran di bursa transfer. Mereka justru baru kehilangan Georginio Wijnaldum.

The Reds bisa dibilang menjadi tim The Big Four yang paling mengkhawatirkan. Meski demikian, mengutip dari perkataan Jurgen Klopp, Liverpool tetaplah tim yang kompetitif dengan keberadaan pemain-pemain kelas dunia seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.

Selain itu, mereka juga akan kembali diperkuat oleh Virgil Van Dijk. Dengan jendela bursa transfer yang masih terbuka, kemungkinan akan ada satu nama pemain penting yang merapat ke Anfield. Jika tidak ada pemain baru, sulit membayangkan Liverpool bersaing di dua besar klasemen teratas.

Kami pun memprediksi empat besar Liga Inggris masih akan didominasi oleh keempat tim di atas. City dan Chelsea menjadi favorit di dua besar alias tangga juara. Sementara Man United dan Liverpool akan bersaing untuk posisi ketiga.

Persaingan Kuda Hitam

Lalu bagaimana dengan klub lainnya? Tim-tim seperti Tottenham Hotspur dan Arsenal diprediksi masih akan menemui kesulitan di musim baru ini. Posisi enam besar sudah sangat baik untuk mereka.

Kecuali, jika pada musim panas ini baik Arsenal atau Tottenham mendatangkan setidaknya dua pemain bintang. Jika tidak, maka posisi zona Eropa akan jadi makana empuk bagi Leicester City.

Tim-tim mapan juga harus mewaspadai kebangkitan tim-tim kuda hitam. West Ham yang musim lalu tampil mengejutkan diyakini masih akan mencoba mengganggu tim-tim papan atas.

Kemudian, ada pula Leeds United, Everton, dan Aston Villa yang siap mencuri poin dari para tim The Big 4. Ketiga tim ini akan cukup nyaman berada di 10 besar.

Sementara itu, tiga tim promosi yakni Norwich City, Brentford, dan Watford diprediksi tidak akan membuat banyak kejutan. Kuatnya tim-tim di 10 besar Liga Inggris 2021-2022 agak menyulitkan bagi mereka untuk bisa menciptakan kejutan layaknya Sheffield United dua musim lalu.