Diklaim Bantu Kepergian Lionel Messi, Presiden Real Madrid Ngamuk
INDOSPORT.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, langsung memberikan klarifikasi setelah beredar rumor yang menyebut dirinya ikut andil soal kepergian Lionel Messi.
Belum lama ini, mantan anggota komisi Espai Barca yaitu Jaume Llopis mengklaim kalau Florentino Perez ikut terlibat kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Florentino Perez diklaim sudah membujuk presiden Barcelona, Joan Laporta, untuk tidak memberikan kontrak baru ke Messi bersama CEO Barca, Ferran Reverter, sebagai bentuk protes atas kerja sama LaLiga dengan CVC.
"CEO [Reverter] mengancam Joan Laporta dengan pengunduran diri, dan dia memiliki kontrak yang ketat, jika menandatangani [kesepakatan La Liga] dengan CVC," ujar Llopis kepada La Vanguardia.
"Laporta ditekan oleh CEO-nya, divsisi lain, Florentino telah meyakinkan dia. Mereka meyakinkan bahwa dia [Laporta] harus mengusir Messi dan tidak menandatangani kontrak dengan CVC," tuturnya menambahkan.
Florentino Perez yang mendengar berita tersebut langsung geram dan membantah tundingan dengan menyebut tidak mengenal CEO Barcelona, Ferran Reverter.
"Tidak mungkin saya memiliki pengaruh pada kepergian Messi," kata Perez dilansir dari Mirror.
"Klaim tersebut sepenuhnya salah. Saya belum berteman dengan CEO Barcelona, Ferran Reverter, dan saya baru bertemu dia dua kali dalam hidup saya,"
"Sekali empat bulan lalu dan Sabtu lalu, ketika komunikasi resmi tentang Messi telah dilakukan," pungkasnya.
1. Lionel Messi Sudah Mantap Gabung PSG
Alasan kuat Barcelona memutuskan berpisah dengan Lionel Messi karena adanya aturan dari pihak operator LaLiga Spanyol mengenai salary cap.
Setelah berpisah dengan Barcelona, Lionel Messi langsung memantapkan hatinya untuk bergabung ke klub raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Mega bintang Argentina tersebut menyetujui tanda tangan kontrak di PSG hingga 2023 mendatang. Dirinya juga mendapatkan gaji yang nilainya setara Rp19,5 ribu per detik.