Perihal Liga 1, Pelatih Arema FC Enggan Bayangkan Kemungkinan Terburuk
INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida enggan membayangkan semua kemungkinan terburuk perihal kelangsungan kompetisi Liga 1 pada musim 2021/2022 mendatang.
"Saya sekarang tidak mau membayangkan segala sesuatu yang negatif," ucap Eduardo Almeida dalam virtual press conferrence di Malang, Sabtu (6/8/21).
Ya, penundaan jadwal memang menjadi salah satu kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, kendati PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru telah menetapkan kick-off Liga 1 pada 20 Agustus nanti.
Opsi itu masih ada, lantaran hingga kini LIB belum juga merilis susunan jadwal pertandingan untuk kompetisi nanti.
Padahal, kick-off Liga 1 terhitung hanya dua pekan lagi. Dan tak hanya jadwal, operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu bahkan belum menerbitkan regulasi terbaru maupun venue laga.
"Untuk (opsi penundaan) itu, saya tidak mau komentar lebih banyak. Jadi lebih baik berpikir positif saja," lanjut dia.
1. Pilih Optimis
Di sisi lain, Eduardo Almeida memilih untuk bersikap optimis terhadap segala kemungkinan ke depan. Yaitu kompetisi Liga 1 bisa berjalan secepat mungkin.
"Karena kompetisi sepak bola menjadi harapan semua orang pada saat ini," cetus pelatih kelahiran Lisbon Portugal tersebut.
Sehingga, isu yang demikian positif saat ini bisa terus terjaga dengan baik. Lantaran hal itu berpengaruh terhadap motivasi tanding semua anak asuhnya di tim Singo Edan.
"Kami tidak boleh surut dalam bersikap optimis. Saya sendiri yakin, Liga 1 segera berjalan dengan tentunya memperhatikan protokol kesehatan," pungkas dia.