x

Peduli Kesehatan Mental, Winger Chelsea Akui Punya Terapis

Minggu, 1 Agustus 2021 16:20 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Christian Pulisic menghimbau agar publik semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental dewasa ini. Penyerang sayap Chelsea tersebut bahkan tidak malu mengakui jika dirinya kerap mengunjungi psikolog guna mencurahkan isi hatinya.

Bagi sebagian orang untuk mengakui memiliki masalah pada kejiwaan atau memiliki terapis adalah hal yang berat. Pasalnya khalayak awam terkadang akan mengeluarkan nada miring terhadap mereka.

Untuk itulah Pulisic ingin agar orang semakin paham terkait isu tersebut. Terlebih di masa sekarang dimana stres juga mewabah akibat pandemi global.

Baca Juga
Baca Juga

"Saat dipendam sendiri maka masalah akan terasa berat. Aku sendiri memilih untuk datang ke terapis dan hal itu bukan sesuatu yang memalukan," ungkap Pulisic jelang laga amal Chelsea melawan Tottenham Hotspur dan Arsenal dalam ajang The Mind Series.

Baca Juga
Baca Juga

"Terkadang dengan berbagi kepada ahli akan membuat semuanya jadi lebih lega. Belakangan ini adalah waktu yang berat bagi banyak orang termasuk aku. Penting untuk punya orang yang bisa diajak bertukar pikiran,"

"Hidup di Eropa seorang diri bukan hal mudah. Berbincang dengan rekan dan pelatih juga bisa membantu. Pesepakbola akan bermain lebih baik dengan itu. Ada banyak yang punya masalah serupa," tambah winger internasional Amerika Serikat tersebut.


1. Banyak Penderita Lain

Jesse Lingard menemukan bentuk terbaiknya lagi bersama West Ham.

Pesepakbola adalah pekerjaan yang tidak cuma menuntut tubuh yang fit namun juga pikiran yang sehat. Dengan tuntutan untuk terus menerus dalam performa terbaik jatuh dalam depresi dan stres kadang tidak bisa terhindarkan.

Sejumlah pemain yang berkarier di Premier League sudah banyak yang membuka suara soal masalah ini. Mereka membuktikan jika jadi idola dengan banyak harta tidak selamanya pasti bahagia.

Contohnya saja Aaron Lennon. Pemain Inggris yang pernah memperkuat Leeds United, Tottenham, Everton, dan Burnley tersebut sempat menderika tekanan batin pada medio 2017 lalu. Kini berusia 34 tahun, Lennon membuka pintu curhat bagi para pemain yang merasa membutuhkan.

Jesse Lingard pun demikian. Ia mengaku stres karena tidak bisa tampil baik bersama Manchester United dalam beberapa tahun terakhir ditambah masalah keluarga juga menimpanya. Bentuk terapinya adalah dengan 'mengasingkan diri' bersama West Ham United pada paruh kedua 2020/2021 yang mana terbukti ampuh.

Manchester UnitedChelseaAaron LennonJesse LingardLiga InggrisChristian Pulisic

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom