Kenangan Maman Abdurrahman Antar Persija Curi Poin di Markas Persib Bandung
INDOSPORT.COM - Laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung memang menjadi laga klasik. Pertemuan keduanya selalu berlangsung dalam tensi tinggi.
Pertemuan Persija Jakarta dan Persib Bandung tentu memiliki cerita tersendiri. Baik untuk kedua suporter, maupun untuk pemain kedua kesebelasan.
Seperti halnya apa yang dirasakan oleh palang pintu Persija Jakarta, Maman Abdurahman. Dia masih ingat betul kenangan manis ketika Persija Jakarta menahan imbang Persib Bandung 1-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api empat tahun silam.
“Atmosfer pertandingan itu memang panas. Seperti pertandingan-pertandingan melawan Persib lainnya," buka Maman Abdurrahman.
Bermain di kandang lawan memang tekanan dari suporter Persib Bandung cukup besar. Namun Maman menilai tekanan suporter lawan dijadikan motivasi oleh dirinya.
“Buat saya pribadi, tekanan penonton itu justru menambah motivasi untuk bermain lebih baik,” ungkap Maman.
1. Faktor Bepe
Tak hanya itu faktor Bambang Pamungkas dinilai Maman sangat berarti di laga tersebut. Setidaknya Bambang Pamungkas memberikan suntikan moral kepada penggawa Persija Jakarta.
“Bambang (Pamungkas) meminta kami agar berfokus ke lapangan saja tanpa memikirkan sorakan penonton di tribun,” terang Maman.
Memang di laga tersebut Persija Jakarta sempat tertinggal dahulu lewat gol Ahmad Jufriyanto di menit 15. Mental Persija Jakarta terbukti dengan mampu menyamakan kedudukan tiga menit berselang lewat Ramdani Lestaluhu.
“Prinsip kami saat itu adalah, laga belum selesai jika peluit akhir belum dibunyikan. Jadi meski sudah kebobolan, bukan berarti kami kalah. Alhamdulillah, tak terlalu lama setelah kebobolan kami bisa membalasnya," jelas Maman.
“Kami selalu berfokus dan enggak mau kehilangan poin. Syukur akhirnya bisa mencuri poin di sana,” pungkas Maman.