x

Dmytro Chygrynskiy, 'Thor' Ukraina yang Gagal Total di Barcelona

Jumat, 23 Juli 2021 21:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Dmytro Chygrynskiy saat masih di Barcelona.

INDOSPORT.COM - Masih ingat dengan sosok Dmytro Anatoliyovych Chygrynskiy, pemain asal Ukraina yang pernah merumput di Barcelona?

Meski sosoknya cukup mudah dikenali berkat rambut gondrongnya yang mirip Thor, banyak penikmat sepak bola mungkin masih awam dengan namanya yang sulit dieja, sulit dihapalkan, dan sulit diucapkan tersebut.

Namun terlepas dari tampilan fisik dan namanya yang bikin lidah keseleo, pria yang satu ini memang punya pengalaman yang kurang cemerlang di Barcelona. Jadi, tidak heran apabila orang-orang sedikit lupa tentangnya.

Baca Juga
Baca Juga

Dmytro Chygrynskiy pernah jadi bagian skuat Blaugrana semasa periode 2009 sampai dengan 2010, setelah memutuskan pergi merantau dari negara asalnya. Ia didatangkan dari Shakhtar Donetsk dengah biaya 25 juta euro.

Pada waktu itu, ia pun mendapat kehormatan sebagai pemain Ukraina pertama yang bermain untuk Barcelona. Momen debutnya adalah melawan Getafe di ajang LaLiga Spanyol pada 12 September 2009.

Asal mula merapatnya Dmytro Chygrynskiy ke Barcelona dimulai dari ketertarikan Pep Guardiola terhadapnya saat gelaran Piala Super UEFA 2009.

Baca Juga
Baca Juga

Saat itu, ia masih membela Shakhtar Donetsk dan penampilan apiknya berhasil membuat lini depan Barcelona frustrasi, Meski pada akhirnya, Pedro Rodriguez berhasil mencetak satu-satunya gol kemenangan di laga itu.

Shakhtar Donetsk yang sudah kalah pun harus kehilangan Chygrynskiy yang ditaksir Guardiola sebagai kompetitor untuk Carles Puyol dan Gerard Pique.

Hal ini tentu tidak mengherankan, mengingat Chygrynskiy memang dianugerahi fisik yang bongsor dan mumpun sebagai seorang bek. Selain itu, baik postur maupun kepercayaan dirinya pun sama-sama tinggi. 


1. Gagal di Barcelona

Dmytro Chygrynskiy saat masih di Barcelona.

Sayangnya, kisah Dmytro Chygrynskiy di Barcelona ternyata tidak begitu indah. Selain mengalami kendala bahasa, ia juga dilanda cedera lutut yang bahkan membuatnya mundur dari Timnas Ukraina untuk Piala Dunia 2006.

Walaupun menjalani debut yang cukup solid, pada akhirnya ia agak keteteran dan bahkan sempat blunder fatal saat bermain di leg pertama 16 besar Copa del Rey 2010.

Akibat kesalahannya, lawan mendapat kesempatan menendang penalti dan pada akhirnya menang dengan skor 2-1. Alhasil, langkah Barcelona ke perempat final pun harus terhenti usai kalah aggregate 2-2.

Meski mengalami penurunan performa yang kemudian mengecewakan, Chygrynskiy beruntung masih mendapat kepercayaan dari Pep Guardiola, pelatih yang kepincut dan meminangnya dengan senang hati dari Shakhtar Donetsk.

“Dima adalah pemain yang fantastis, dan semakin dia diperingatkan, semakin banyak pula dukungan yang akan kami berikan kepadanya, karena dia punya banyak kesempatan di sini,” kata Pep Guardiola, seperti pernah diwartakan Goal Internasional.

"Kepindahannya ke sini bakal sedikit sulit ketimbang yang lain, karena daerah asalnya dan juga karena harganya. Tapi jika ada orang yang harus bertanggang jawab, itu saya, bukan dia,” ujarnya lagi.

Chygrynskiy kemudian mulai berjuang secara mental, karena mendapati dirinya diletakkan di bangku cadangan setiap pekan.

Ia pun mengakui bahwa alasan di balik keterpurukannya adalah kesulitan menyesuaikan diri di tempat baru. Saat pertama datang, ia merasa cukup percaya diri namun seiring berjalannya waktu ternyata nasib dan keadaan berkata lain.

Di Spanyol, ada lebih banyak tekanan dari orang-orang dan juga media, ditambah lagi gaya permainan di tempat ini juga sangat berbeda dengan Ukraina.

Chygrynskiy sendiri pun mengakui secara terang-terangan mengatakan bahwa kenyataan memang tidak sejalan dengan keinginannya.

Dmytro Chygrynskiy hanya memainkan 14 pertandingan di semua kompetisi untuk Barcelona. Alhasil, ia pun kembali ke Ukraina, ke pelukan mantan klubnya, Shakhtar Donetsk.

BarcelonaUkrainaPep GuardiolaDmytro ChygrynskiyBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom