3 Hal yang Bikin AC Milan Terus Kejar Nikola Vlasic
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, masih memiliki tiga alasan kuat untuk mengejar bintang muda CSKA Moscow, Nikola Vlasic, di bursa transfer.
AC Milan telah sukses mengamankan tanda tangan Brahim Diaz untuk musim depan. Pemain Real Madrid itu akhirnya resmi bergabung dengan Milan dalam status pinjaman dengan opsi pembelian.
Meski begitu, AC Milan tentu tidak puas dengan hanya mendatangkan Brahim Diaz. Menurut laporan Calciomercato, Brahim saja tidak cukup untuk melengkapi barisan lini tengah AC MIlan.
Untuk itu, AC Milan pun akan kembali bekerja keras pada pekan ini untuk mencoba mendapatkan pemain incaran Paolo Maldini sebagai pengganti Hakan Calhanoglu.
Manajemen Rossoneri adalah penggemar berat dari bintang CSKA Moscow, Nikola Vlasic. Alasannya, ia memiliki kualitas dan fleksibilitas.
Vlasic memang bisa bermain sebagai gelandang serang tengah dan sebagai sayap kanan. Selain itu, di usia 23 tahun, ia juga cukup kenyang pengalaman internasional.
Faktanya, AC Milan telah melayangkan tawaran pertama ke CSKA Moscow berupa uang pinjaman 5 juta euro dengan opsi pembelian permanen dengan nilai 20 juta euro plus bonus.
Tawaran pertama itu pun ditolak. Klub asal ibu kota Rusia tersebut ingin tambahan 10 juta euro dan hanya meladeni pembelian permanen.
Meski terdengar sulit, namun ada tiga alasan mengapa AC Milan akan terus mengejar bintang Kroasia 23 tahun tersebut. Apa saja itu?
1. Pembicaraan Baru
Seperti yang sudah-sudah, banyak pemain baru yang didatangkan Paolo Maldini dan Federico Massara melakukan penolakan pada tawaran pertama.
Namun, cerita akan berubah dengan tawaran-tawaran berikutnya. Seperti diketahui, situasi finansial AC Milan saat ini tak memungkinkan bagi mereka untuk belanja jor-joran di bursa transfer.
Alhasil, opsi pinjaman dan pembelian permanen menjadi andalan. Sejauh ini sudah cukup banyak pemain yang bergabung dengan skema ini.
Sebut saja Fikayo Tomori, Sandro Tonali, Diogo Dalot, dan Brahim Diaz. Seperti Vlasic, AC Milan juga sempat ditolak dalam merekrut keempat pemain di atas pada tawaran pertama mereka.
Untuk itu, Paolo Maldini dan Federico Massara diyakini tidak akan menyerah dan akan terus mengejar Nikola Vlasic dengan pengeluaran seminimum mungkin.
1. 2. Minim Perjudian
Merekrut pemain memang kerap seperti berjudi. Namun, untuk Nikola Vlasic, hal tersebut sepertinya tidak akan terjadi.
Sebab, Nikola Vlasic menawarkan value yang tinggi untuk harga di kelasnya. Seperti disinggung sebelumnya, Nikola Vlasic adalah pemain yang serba bisa.
Itu artinya, bagaimana pun ia akan dibutuhkan di dalam tim. Jika di pos gelandang serang buntu, maka Vlasic bisa digeser ke kedua posisi penyerang sayap.
Setidaknya beda dengan Brahim Diaz dan Hakan Calhanoglu, secara statistik Nikola Vlasic adalah pemain yang konsisten.
Dalam dua musim terakhir ia selalu menjadi andalan dalam hal gol dan assist. Bahkan, di tim nasional pada Euro 2020 lalu ia juga tampil reguler dengan dan mencetak gol.
Kemungkinan terburuknya, jika Nikola Vlasic gagal tampil apik bersama Milan, setidaknya manajemen I Rossoneri hanya kehilangan uang muka untuk peminjaman.
3. Talenta Eropa Timur
Dalam setengah dekade terakhir ini talenta Eropa Timur telah merajai sepak bola Eropa. Kini tak lagi Davor Suker atau Andry Shevchenko para pemain yang jadi andalan di tim-tim besar.
Melainkan sederet bintang-bintang Eropa Timur yang menghuni skuad inti klub-klub raksasa Eropa. Sebut saja Luka Modric di Real Madrid, Ivan Rakitic di Barcelona, Ivan Perisic di Inter, sampai Milinkovic-Savic di Lazio.
Harga para pemain pecahan Yugoslavia dan Rusia ini pun sangat tinggi di bursa transfer yang sejalan dengan kualitas mereka.
AC Milan juga memiliki sejarah cukup bagus dengan pemain-pemain Eropa Timur. Dan di era saat ini, Milan juga mengandalkan satu sosok asal Kroasia, Ante Rebic.
Untuk itu, gagal mendapatkan pemain asal Brasil atau Italia bukanlah masalah besar bagi AC Milan. Sebab, mereka bisa mendapatkan pemain dengan kualitas serupa dari negara-negara Eropa Timur yang menawarkan harga bersaing di bursa transfer.