Manchester United Ogah Halangi Pemainnya Ke Olimpiade, Sindir Liverpool?
INDOSPORT.COM - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, akan selalu membuka pintu bagi pemainnya yang hendak melaksanakan tugas negara karena timnas adalah mimpi bagi siapa saja, termasuk bermain di Olimpiade.
Hal ini diungkapkan Solskjaer menjelang pembukaan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, di mana ada dua anak asuhnya akan ambil bagian, yakni Eric Bailly dan Amad Diallo. Keduanya diketahui mewakili Pantai Gading.
Meski sudah berusia 27 tahun, Bailly tetap disertakan sebagai pemain senior di skuat Pantai Gading U-23 bersama dengan Franck Kessie (24) dan Max Gradel (33). Mereka diharapkan bisa menjadi mentor untuk pemain muda lainnya.
Sementara itu, Amad yang masih berusia 19 tahun menjadi bintang Pantai Gading paling disorot. Mengenakan nomor punggung 10 di Tokyo nanti, eks Atalanta tersebut bakal sekalian membuktikan dirinya pantas bersragam klub sebesar Manchester United.
Padahal, keduanya bisa saja dilarang pergi mengingat Olimpiade bukan ajang yang masuk kalender FIFA, terutama saat Manchester United sedang menggenjot persiapan menghadapi musim baru. Namun, Ole Gunnar Solskjaer punya kebijakan tersendiri.
"Saat negara mereka memanggil rasanya saya tidak bisa menghalangi. Itulah impian banyak pemain sejak mereka kecil. Eric Bailly memang sudah tidak muda lagi, tapi Pantai Gading percaya kepadanya," ujar Solskjaer di situs klub.
"Sedangkan Amad Diallo adalah talenta menjanjikan. Olimpiade bagus untuk mereka karena bisa menjadi pramusim. Semoga mereka pulang dengan medali karena kami akan ikut senang," tambah manajer asal Norwegia tersebut.
1. Tidak Semua Dapat Izin
Sejumlah pesepak bola tidak seberuntung Bailly dan Amad untuk bisa mengikuti Olimpiade. Banyak klub yang masih lebih memprioritaskan latihan pramusim ketimbang ajang akbar empat tahunan tersebut.
Contohnya duo bintang Paris Saint-Germain, Neymar dan Kylian Mbappe, yang dihalangi untuk pergi bersama Brasil dan Prancis. Padahal, keduanya disebut tidak keberatan.
Liverpool, rival Manchester United di Liga Inggris, juga menutup pintu bagi Mesir untuk memanggil Mohamed Salah, kendati winger kidal tersebut sudah melobi klubnya sejak lama agar bisa memperkuat negaranya di Olimpiade 2020.