x

Jadon Sancho Sebut Rekan Barunya di Man United sebagai Titisan Roberto Carlos, Siapa Dia?

Senin, 5 Juli 2021 12:55 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Jadon Sancho, pemain Timnas inggris.

INDOSPORT.COM - Penyerang anyar Manchester United Jadon Sancho kini menyematkan julukan baru pada Luke Shaw. Jadon Sancho menjuluki rekan setimnya itu dengan sebutan 'Shawberto Carlos'.

Bukan tanpa sebab, Luke Shaw memang menjadi buah bibir pasca dua assistnya saat Inggris melumat gawang Ukraina dengan skor telak 4-0.

Jadon Sancho pun menyandingkan Luke Shaw dengan legenda timnas Brasil Roberto Carlos.

Baca Juga
Baca Juga

"Bek sayap paling sulit untuk dilawan sepanjang masa adalah Roberto Carlos. Kami memiliki 'Shawberto' Carlos di sini." menukil dari Manchester Evening News, Senin (5/7/21).

Pujian setinggi langit pun tak hanya datang dari Jadon Sancho, Roberto Carlos pun ikut menyanjung bek andalah Manchester United itu.

Di unggahan instagram terbaru Luke Shaw, Roberto Carlos menghadiahi dengan delapan emoji bertepuk tangan. Kedua assistnya tertuju kepada gol Harry Maguire dan Harry Kane dalam pertandingan perempat final Euro 2020.

Assist pertama tercipta setelah Luke Shaw mengirim umpan hasil tendangan bebas ke kotak penalti Ukraina. Umpan ciamik diteruskan dengan sebuah sundulan Harry Maguire yang berbuah gol.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara untuk assist kedua dibuat Luke Shaw saat menusuk sisi kanan pertahanan Ukraina. Umpan melambung itu ditanduk Harry Kane dan dikonversi menjadi gol untuk The Thee Lions.


1. Buat Mourinho Gigit Jari

Luke Shaw, pemain Timnas Inggris.

Penampilan apik Luke Shaw lewat 3 assistnya di Euro 2020 menunjukkan bahwa sang bek kiri memiliki kualitas umpan silang yang apik. Meski demikian, kemampuannya itu sejatinya sempat mendapatkan kritikan dari eks manajernya di Manchester United, Jose Mourinho.

Setelah sebelumnya mengkritik penampilan Shaw di MU, belakangan ini Mourinho juga mengecam kualitas umpan silang sang bek kiri, saat Inggris menghadapi Republik Ceko di laga terakhir fase grup, khususnya lewat sepak pojok.

Selepas menghadapi Ceko, Shaw pun berhasil membungkam Mourinho lewat 3 assist dalam 2 laga menghadapi Jerman dan Ukraina.

Meski belum bisa mencetak assist lewat sepak pojok, ia berhasil melakukannya lewat situasi bola mati lainnya yakni tendangan bebas.

Hebatnya lagi, pemain 25 tahun itu melakukannya di kandang baru Jose Mourinho. Seperti diketahui, Stadion Olimpico yang menjadi tempat digelarnya laga Ukraina vs Inggris di Euro 2020 adalah kandang AS Roma, tim yang akan diasuh Jose Mourinho musim depan.

Namun, Shaw sendiri menyebut bahwa penampilan apiknya bukanlah karena ia ingin membuktikan diri pada Jose Mouriho.

“Saya rasa tak masalah Jose (Mourinho) mengungkapkan pendapatnya. Dia bekerja untuk Talksport dan dia punya kebebasan berbicara. Dia bisa mengatakan apa yang dia suka," kata Luke Shaw seperti dilansir Sportbible.

"Saya terus berjalan dan menundukkan kepala. Saya mengabaikan semua hal dan fokus pada apa yang terjadi di dalam tim. Tujuan saya adalah membantu Inggris dan apa pun yang terjadi, saya akan terus memberikan segalanya."

Di sisi lain, Mourinho mengakui performa apik Shaw dan melontarkan pujian. “Luke Shaw menyuguhkan penampilan yang terus membaik,” katanya.

Dengan performa apik Shaw dan bersenjatakan umpan silangnya entah lewat permainan terbuka atau bola mati, bukan tidak mungkin Inggris bakal melaju jauh di Euro 2020.

Namun, untuk saat ini, Luke Shaw setidaknya sudah berhasil membungkam Jose Mourinho dan membuat eks pelatihnya di MU itu menjilat ludah.

Manchester UnitedInggrisLuke ShawEuro 2020Bola InternasionalJadon SanchoEuforia Eropa

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom