Jadi 'Anak Emas' di Korea Selatan, Son Heung-min Justru Dicoret dari Skuat Olimpiade Tokyo
INDOSPORT.COM – Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, batal tampil di Olimpiade Tokyo. Alasannya, sang pemain terlalu berharga bagi Korea Selatan.
Son Heung-min tidak dimasukkan ke dalam timnas sepak bola Korea Selatan untuk Olimpiade Tokyo. Padahal, sang pemain sudah mendapatkan lampu ijin dari klubnya Tottenham Hotspur.
Alasan tidak dipilihnya pemain terbaik dari Negeri Gingseng ini diungkapkan oleh Kim Hak-bum, pelatih kepada tim sepak bola Olimpiade putra Korea pada Jumat (02/07/21).
Kim Hak-bum mengatakan bahwa dia memutuskan meninggalkan Son dari skuatnya karena masalah cedera. Kim Hak-bum tak ingin memanggil Son dengan risiko cederanya bisa bertambah parah selama Olimpiade nanti
“Dia adalah pemain yang harus kita lindungi dan cintai,” kata Kim saat mengawali kamppelatihan pra-Olimpiade di National Football Center (NFC) di Paju, utara Seoul, dilansir dari Yonhap.
“Hati saya hancur karena tidak memilihnya. Tapi dia bermain begitu banyak tahun ini. Dia tampil dalam 51 pertandingan selama 3.996 menit,” jelas Kim.
“Ada beberapa tanda peringatan selama musim Liga Inggris-nya, dan saya merasa dia menghadapi risiko cedera yang tinggi.”
Son memang sempat mengalami cedera hamstring selama derby London Utara melawan Arsenal pada bulan Maret.Dia juga laga persahabatan Korea Selatan melawan Jepang akhir bulan itu.
Sudah dinyatakan pulih, bintang berusia 28 tahun itu punya kesempatan dipanggil sebagai pemain di atas usia untuk tim sepak bola U-24 Korea Selatan yang akan bertanding ke Olimpiade Tokyo.
Perlu diketahui, turnamen Olimpiade umumnya diperuntukkan bagi pemain di bawah 23 tahun, dan batas usia dinaikkan menjadi 24 tahun karena kompetisi ini ditunda satu tahun karena pandemi Covid-19.
Setiap negara partisipan diperbolehkan memilih tiga pemain masing-masing di atas batas usia. Namun, Son, salah satu pemain berbakat Korea Selatan, tidak ada di daftar 18 nama pemain yang dipilih Kim.
1. Son Dicoret karena Risiko Cedera
Nama Son juga menghilang ketika Kim menambah dari 18 menjadi 22 pemain untuk memperhitungkan kekhawatiran terpapar COVID-19 selama Olimpiade.
“Mengingat jadwal Olimpiade yang ketat, kami harus melindunginya meski itu berarti kami tidak bisa memainkannya,” sambung Kim.
“Kami bisa kehilangan pemain berbakat seperti itu. Saya begadang memikirkan keputusan itu. Sekali lagi, saya ingin meminta maaf kepada Son Heung-min dan juga berterima kasih padanya.”
Di Olimpiade Tokyo nanti, Korea Selatan akan menghadapi Selandia Baru pada 22 Juli, Rumania pada 25 Juli dan Honduras pada 28 Juli.
Jika mereka finis di antara dua teratas grup, mereka akan melenggang ke perempat final yang akan berlangsung pada 31 Juli. Perebutan medali emas ditetapkan untuk 7 Agustus.