Inggris ke Semifinal Euro 2020, Bintang Liverpool Ini Malah Patah Hati

INDOSPORT.COM - Di balik lolosnya Inggris ke babak Semifinal Euro 2020, ternyata ada sosok pemain yang sakit hati. Dia adalah Trent Alexander-Arnold yang baru saja mengungkapkan keluh kesahnya via BBC Minggu (04/07/2021).

Trent Alexander-Arnold telah mengaku kecewa tak bisa menjadi bagian dari skuad Inggris di momen bahagia tersebut.

Sejatinya, bintang Liverpool itu awalnya dipilih masuk di antara 26 pemain yang dipanggil Gareth Southgate. Dipanggilnya Trent Alexander-Arnold sendiri sempat menuai perdebatan mengingat The Three Lions mempunyai bek sayap yang segudang.

Selain itu, Trent Alexander-Arnold juga sempat melakoni laga uji coba kontra Autria sebelum perhelatan Euro 2020. Namun, dalam laga tersebut dia tertimpa musibah setelah mengalami cedera dan terpaksa diganti oleh bek Brighton Ben White.

Dalam sebuah video wawancara di BBC, Trent Alexander-Arnold mengaku hanya bisa tersenyum dari jauh dengan apa yang diraih rekan senegaranya.

"Ini mengecewakan bagi saya untuk tidak berada di sana, tetapi pada akhirnya itu masih membuat saya tersenyum melihat para pemain melaju ke Semifinal, bangsa mendukung mereka, para pendukung di mana-mana telah berada dan itu menakjubkan.

"Saya mengenal semua pemain dan beberapa minggu bersama mereka, mereka akan membuat kami bangga.".

Trent Alexander-Arnold menambahkan akan fokus bersama Liverpool yang sebentar lagi memulai musim baru.

"Setiap hari adalah langkah baru, menjadi lebih baik dan lebih bugar dan memasuki pra musim dengan baik. Saya memiliki beberapa minggu istirahat dan kemudian melakukan pra-musim dan mencoba untuk mendorong dari sana."

1. Southgate Ajak Pemainnya Bermimpi

Pasca kemenangan besar atas Ukraina,  Gareth Southgate mendorong para pemainnya untuk membuat langkah lebih jauh.

Gareth Southgate meminta anak asuhnya untuk mulai bermimpi menjadi juara di gelaran Euro 2020.

"Ini luar biasa. Saya kira kita masih tenggelam karena ini adalah semifinal ketiga dalam tiga tahun," katanya kepada BBC.

"Kami ingin melangkah lebih jauh, rasanya menyenangkan melihat semua orang menikmati pesta ini dengan bir di tangan, mereka harus menikmatinya,"

Lebih lanjut, Gareth Southgate memuji anak asuhnya yang tampil tak pernah lelah selama perhelatan berlangsung.

Kendati banyak lika liku, seperti terpaan cedera namun para pemainnya mampu melewatinya.

"Ini merupakan tahun yang panjang bagi semua orang. Saya senang dua pertunjukan telah membawa begitu banyak kebahagiaan bagi orang-orang,"

“Kami tahu kami memiliki pemain yang perlu kami jaga secara fisik. Kami telah mampu memperkenalkan mereka. Kami tahu di tujuh pertandingan terasa sangat penting, mencoba mengistirahatkan mereka pada waktu yang tepat. Kami belajar banyak dari Rusia dalam hal itu.

"Kami  juga mencoba untuk menyeimbangkan pemain dengan ancaman skorsing kartu kuning,"

"Ini luar biasa untuk negara kita, semifinal di Wembley. Semua orang benar-benar bisa menantikannya, ini brilian."