Jadi Biang Kerok Kekalahan Belanda, De Ligt Salahkan Diri Sendiri
INDOSPORT.COM – Matthijs de Ligt menyalahkan dirinya sendiri dan mengakui ‘kebodohannya’ setelah menjadi biang kerok kekalahan Belanda atas Ceko.
Belanda diketahui harus mengubur mimpi mereka untuk melaju ke babak perempatfinal Euro 2020 usai dikalahkan Ceko dengan skor 0-2.
Dalam pertandingan tersebut, De Ligt diketahui harus keluar dari lapangan lebih cepat usai dikartu merah pada menit ke-55.
Banyak pihak kemudian menyebut jika De Ligt adalah biang kerok kekalahan Belanda atas Ceko di babak 16 besar Euro 2020 ini.
Pasalnya, setelah De Ligt keluar, permainan Belanda kacau balau. Ceko yang tahu jika Belanda telah ‘hancur’ berhasil memanfaatkan situasi dan unggul 2 gol tak berbalas.
“Ini menyakitkan,” tutur De Ligt pada NOS TV.
“Kekalahan ini adalah hasil dari apa yang saya perbuat (kartu merah).”
Kartu merah De Ligt ini sendiri berawal dari kesalahannya membaca arah bola. Ia lantas mencoba untuk membuang bola dari jangkauan Patrik Schick dengan tangannya.
Sebelumnya wasit memberikannya kartu kuning atas hand ball tersebut. tetapi protes dari para pemain Ceko membuat wasit melihat Video Assistant Referee (VAR).
Hasil VAR membuat wasit kemudian memutuskan untuk memberikan De Ligt kartu merah.
1. Terima Kartu Merah, De Ligt Catatkan Rekor
Atas kartu merah yang ia terima, De Ligt berhasil mencatatkan rekor baru untuk Belanda dalam sejarah pertemuan mereka dengan Ceko.
Belanda sekarang telah mencatatkan 4 kartu merah di gelaran Euro dalam sejarah pertemuan mereka dengan Ceko. Dua kala Ceko masih bernama Cekoslovakia dan dua lainnya saat Ceko telah menjadi republik sendiri.