Jelang Musim 2021/22, Legenda Italia: Allegri Bakal Dipecat Juventus
INDOSPORT.COM – Jelang bergulirnya musim 2021/22, legenda Italia Antonio Cassano menyatakan jika Massimiliano Allegri bakal dipecat oleh Juventus.
Pernyataan yang keluar dari Cassano itu bersyarat. Artinya, Allegri bakal kena pecat Juventus jika dirinya gagal memenuhi hal ini.
Pada Bobo TV, sesi Twitch yang digawangi oleh Christian Vieri, Nicola Ventola, Daniele Adani, dan Cassano sendiri, eks Real Madrid itu mengungkapkan hal apa yang akan membuat Allegri terkena pemecatan dari Juventus.
“Jika Juventus gagal di Liga Champions dan tidak berhasil memenangkan scudetto musim depan, maka mereka akan memecat Allegri,” tutur Cassano.
Salah satu pemain yang terkenal badboy ini melanjutkan jika Juventus tak pernah ragu untuk memecat seorang pelatih andaikata memang dirinya gagal menghadirkan scudetto untuk raksasa Serie A Italia ini.
“Bahkan Maurizio Sarri yang berhasil memenangkan scudetto pun tetap dipecat Juventus.”
Penunjukan Allegri menjadi pelatih Juventus untuk kali kedua ini didasari oleh kegagalan Andrea Pirlo dalam mempertahankan gelar scudetto untuk Juventus.
Selain gagal mempertahankan dominasinya di Serie A Italia, Pirlo diketahui juga gagal menghadirkan trofi Liga Champions untuk Juventus. Bahkan perjalanan mereka di Liga Champions harus dihentikan oleh Porto, tim yang notabene memiliki materi skuad di bawah mereka.
Allegri didatangkan dengan maksud agar bisa mengembalikan kejayaan Juventus. Lima musim di Turin, Max Allegri tercatat berhasil mempersembahkan 5 scudetto, 4 Coppa Italia, dan 2 kali menjadi finalis Liga Champions.
1. Harus Lebih Baik dari Periode Pertama
Tentu saja periode kedua yang akan dijalani oleh Allegri ini harus lebih baik daripada periode pertama yang ia jalani dari 2014-2019.
Beban yang tentu saja sangat berat. Pasalnya sampai saat ini ia masih menyandang status sebagai pelatih dengan presentase kemenangan terbesar sepanjang sejarah Juventus dengan 70,48 persen.
Sebelum memutuskan untuk mengambil tawaran ini, Allegri diketahui absen dari dunia kepelatihan selama kurang lebih dua tahun. Juventus diketahui menjadi tim terakhir sekaligus tim pertama yang ia latih sejak ditendang dari Bianconeri tahun 2019 silam.