3 Tim Berpotensi Jadi Kuda Hitam di Babak 16 Besar Euro 2020
INDOSPORT.COM – Euro 2020 telah memasuki babak perdelapan final. Enam belas tim terbaik akan saling bersaing demi tampil di babak perempatfinal.
Enam belas tim ini adalah tim-tim terbaik hasil saringan dari 24 tim awal yang berlaga di fase grup kemarin. Para favorit juara masih menjaga nyala harapan mereka dengan lolos ke babak gugur ini.
Beberapa ‘raksasa’ harus rela pulang, mengingat beberapa dari mereka dipertmukan dalam laga yang dicap sebagai ‘partai final yang terlalu pagi’.
Belgia vs Portugal, Kroasia vs Spanyol, dan Inggris vs Jerman adalah 3 partai ‘final yang terlalu pagi’ yang membuat kita mau tak mau harus kehilangan salah satu ‘jago’ di babak perempatfinal nanti.
Namun di antara nama-nama besar itu, terselip nama-nama negara yang kurang diperhitungkan. Negara-negara kejutan yang kerap dipandang sebelah mata.
Dari 16 tim tersebut ada beberapa negara yang mempunyai kans untuk mengejutkan sekaligus memiliki kesempatan besar untuk melaju ke babak perempatfinal.
Ada 3 negara yang berpotensi menjadi kuda hitam di babak 16 besar Euro 2020 ini. Ketiga negara ini adalah Wales, Republik Ceko, dan Swedia.
Wales kerap dipandang sebelah mata hingga saat ini, meskipun fakta menunjukkan jika mereka secara heroik berhasil menembus semifinal Euro 2016 silam.
Permainan cepat dan disiplin yang menjadi kekuatan utama Wales tampaknya masih akan terlihat di laga kontra Denmark, Sabtu (26/06/21) mendatang.
1. Status Swedia Juara Grup, Ceko Punya Mimpi Ulangi Kejayaan 1996 dan 2004
Swedia secara mengejutkan berhasil mengangkangi Spanyol di Grup E Euro 2020. Victor Lindelof dkk secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara Grup E, di atas Spanyol dengan selisih 2 poin.
Tak ada yang menyangka. Begitu pula yang dirasakan oleh punggawa Swedia, Hasil seri kontra Spanyol serta 2 kemenangan kontra Slovakia dan Polandia berhasil mengantarkan Swedia ke 16 besar dengan mantap.
Pertahanan rapat dan ketajaman Emil Forsberg akan menjadi tumpuan Swedia kala menghadapi Ukraina, Rabu (30/06/21) mendatang.
Sementara Ceko berharap mereka bisa mengulangi mimpi indah di Euro edisi 1996 dan 2004. Di Euro 1996, Ceko berhasil menjadi runner-up, sementara di edisi 2004 mereka berhasil melaju hingga semifinal.
Langkah Ceko susah-susah gampang mengingat Belanda yang menjadi lawan mereka memiliki reputasi mentereng tapi belum mampu tampil memikat di Euro 2020 ini.
Menghadapi Belanda, Minggu (27/06/21) besok, Ceko diyakini masih akan mengandalkan ketajaman Patrik Schick yang bertengger di urutan kedua daftar top skor sementara Euro 2020 ini.