x

Pemainnya Ada yang Berlutut Tolak Rasis, Presiden Italia Buka Suara

Selasa, 22 Juni 2021 12:26 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Timnas Italia di Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Presiden Italia buka suara perihal ada pemainnya yang berlutut sebagai bentuk perlawanan melawan tindakan rasis.

Gabriele Gravina selaku presiden Federasi Sepak Bola Italia ini menjelaskan bahwa dirinya tidak memaksakan para pemainnya untuk melakukan tindakan berlutut melawan rasisme.

Meskipun tidak memaksa para pemainnya untuk berlutut, Gabriele Gravina sendiri mengakui bahwa dirinya tetap tidak setuju dengan adanya tindakan rasis di sepak bola.

Baca Juga
Baca Juga

"FIGC (federasi sepak bola Italia) menolak keras segala bentuk tindakan rasis," buka Gravina dikutip dari Sky Sports.

"Tapi, para pemain Italia memiliki kebebasan untuk tidak melakukan aksi berlutut sebagai bentuk perlawanan melawan tindakan rasis," tambahnya menjelaskan.

Ungkapan tersebut menyusul adanya lima pemain Timnas Italia yang berlutut ketika melawan Wales di laga pamungkas Euro 2020 dari grup A.

Baca Juga
Baca Juga

“Sebelum pertandingan, kami membicarakannya dengan tim karena kami tahu bahwa semua orang Wales akan berlutut dan kami sepakat bahwa setiap orang akan bebas mengikuti naluri dan perasaan mereka," lanjut Gravina menjelaskan.

“Itu akan sama untuk sisa kompetisi. FIGC tidak memaksa siapa pun, karena pemaksaan itu tidak benar," tutupnya.


1. Italia Perkasa di Euro 2020

Roberto Mancini, pelatih Italia.

Italia sendiri berhasil memastikan diri untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status tanpa terkalahkan.

Termasuk saat mengalahkan Wales dengan skor 1-0, di mana ada insiden lima pemain Italia yang memutuskan berlutut sebelum pertandingan dimulai.

Nantinya, Italia akan bertemu dengan Austria pada tanggal 27 Juni 2021 di babak 16 besar Euro 2020.

ItaliaFIGCEuro 2020Bola InternasionalEuforia Eropa

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom