6 Top Skor Pencetak Gol Bunuh Diri di Euro 2020
INDOSPORT.COM – Salah satu hal unik yang tercipta di Euro 2020 adalah banyaknya pemain yang mencetak gol bunuh diri.
Mungkin jika kita melihat daftar top skor atau pencetak gol terbanyak ke gawang lawan sudah biasa.
Di Euro 2020 sendiri, top skor saat ini dipegang oleh empat pemain dari negara yang berbeda-beda.
Mulai dari Romelu Lukaku (Belgia), Patrik Schick (Ceko), Georginio Wijnaldum (Belanda), dan Cristiano Ronaldo (Portugal) yang sama-sama mendulang tiga gol.
Di urutan kedua yang mencetak dua gol ada delapan pemain, mereka adalah Yussuf Poulsen dari Denmark, Ciro Immobile dan Manuel Locatelli dari Italia, Memphis Depay dan Denzel Dumfries dari Belanda, Xherdan Shaqiri milik Swiss, serta Roman Yaremchuk dan Andriy Yarmolenko dari Ukraina.
Sementara urutan ketiga sangat banyak karena sama-sama mengemas satu gol ke gawang lawan tentunya.
Kini, Euro 2020 sudah mulai masuk ke babak 16 besar, namun masih ada juga yang harus menuntaskan pertandingan akhir di fase grup.
Terdapat, enam tim yang sudah lolos ke babak 16 besar, mereka adalah Belgia, Italia, Austria, Belanda, Wales, dan Denmark.
Masih ada 10 tiket lagi yang bakal direbutkan untuk melaju ke babak penyisihan ini dan bukan tak mungkin juga nantinya akan ada pemain lainnya yang menambah deretan pencetak gol bunuh diri di Euro 2020.
Bukan tak mungkin pula nantinya ada pemain yang sudah mencetak gol bunuh diri kembali melakukan hal yang sama di pertandingan selanjutnya.
Lalu siapa sajakah enam pemain yang sudah mencetak gol bunuh diri ke gawangnya sendiri? Berikut INDOSPORT mengulasnya:
1. Merih Demiral
Nama pertama yang muncul sebagai pencetak gol bunuh diri berasal dari Turki bernama Merih Demiral.
Ironisnya, hal yang tentunya tak sengaja dilakukan ini terjadi pada pertandingan pertama Euro 2020 saat ia melawan tuan rumah Italia.
Kala itu, Demiral mencoba untuk menghalau bola hasil umpan dari striker Italia, Domenico Berardi.
Siapa yang sangka bola hasil tendangan pemain Sassuolo itu ternyata mengalir dengan deras sehingga pantulannya tak dapat dibendung oleh Demiral yang membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Wojciech Szczesny
Nama kedua yang muncul adalah kiper Timnas Polandia, Wojciech Szczesny. Posisi kiper memang bisa dibilang paling rentan dalam melakukan gol bunuh diri.
Hal yang sama dialami oleh kiper milik Juventus ini, saat ia mengalau tembakan dari pemain Slovakia, bola hasil pantulannya sempat mengenai tiang lalu mengenai kepala Sczczesny yang membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Raphael Guerrero
Pemain selanjutnya adalah bek Timnas Portugal milik Borussia Dortmund, Raphael Guerrero saat melawan Jerman.
Kejadian Guerrero ini serupa dengan Demiral, yaitu saat ia ingin mencegah umpan dari pemain Jerman, bola justru bukan keluar lapangan malah masuk ke gawangnya sendiri.
Bedanya, jika Demiral benar-benar terlihat memantul secara sengaja, maka Guerrero seakan terlihat menembak bola tersebut ke gawangnya sendiri.
Ruben Dias
Masih dari pertandingan yang sama, yaitu Portugal melawan Jerman di fase Grup F Euro 2020.
Kali ini kompatriot Guerrero yang bermain di Man City, yaitu Ruben Dias. Seakan tak mau kalah, ia juga menciptakan gol bunuh diri yang terkesan sengaja.
Tak ayal, Portugal kalah dengan skor 2-4, di mana dua kebobolannya tercipta karena kesalahan yang tak disengaja oleh gol bunuh diri Guerrero dan Dias.
Mats Hummels
Ternyata, Jerman tak hanya merasakan keuntungan dari gol bunuh diri lawan, mereka juga mendapatkan kerugian dari gol bunuh diri dari pemainnya sendiri, yakni Mats Hummels.
Hummels kala itu mencoba ingin menendang keluar bola hasil umpan dari pemain Prancis, namun siapa yang sangka bola hasil tendangannya justru melesat ke gawangnya sendiri.
Ironisnya, Jerman kalah dengan skor 0-1 melawan Prancis dalam pertandingan pembuka Grup F Euro 2020.
Lukas Hradeky
Inilah nama pencetak gol bunuh diri terakhir bernama Lukas Hradeky, kiper milik Timnas Finlandia.
Nasibnya serupa dengan Wojciech Szczesny, di mana bola sundulan dari pemain Belgia dalam sepak pojok membentur tiang gawang, kemudian memantul ke badannya yang kemudian masuk ke gawangnya sendiri.
Finlandia pun terpaksa dipaksa berlutut dengan skor 0-2 setelah Belgia menambah keunggulan melalui Romelu Lukaku di menit akhir.
Meski demikian, Finlandia berpeluang lolos ke Euro 2020 jika berhasil mendapatkan poin terbaik dibanding tim lain yang menempati urutan ketiga di grup masing-masing.