Euro 2020: Jarang Diketahui! 5 Fakta Menarik Seputar Piala Eropa
INDOSPORT.COM - Euro 2020 sudah memasuki tahap akhir di pertandingan fase grup, di mana kompetisi ini dimulai sejak Sabtu, 12 Juni 2021 kemarin.
Bahkan, sudah ada tiga tim yang dipastikan lolos ke babak 16 besar, yakni Italia, Wales, dan Belanda.
Kompetisi empat tahunan ini sejatinya digelar pada tahun 2020 kemarin, namun karena merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19 membuat Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 terpaksa harus ditunda.
Sebelum melangkah lebih jauh ke pertandingan sisa serta sejumlah hal-hal menarik yang juga bisa tercipta di Euro 2020, tak ada salahnya kita kembali melihat beberapa fakta menarik yang ada di Piala Eropa edisi sebelumnya.
Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT memaparkannya:
Dua Nama Negara di Final Piala Eropa Pertama Sudah Hilang
Dalam pertandingan final edisi Euro Cup atau Piala Eropa perdana atau pertama yang dilangsungkan pada tahun 1960 silam di Prancis, menyuguhkan pertandingan antara Yugoslavia melawan Uni Soviet.
Pada final Piala Eropa edisi pertama itu, Uni Soviet sukses menjadi juara usai menang 2-1 atas Uni Soviet.
Sayangnya, dua nama negara tersebut saat ini sudah punah alias tak ada lagi karena keduanya sudah berganti nama.
Uni Soviet kini namanya menjadi Rusia, sementara Yugoslavia sekarang bernama Serbia.
Dunia Politik Warnai Piala Eropa
Masih dari Piala Eropa edisi pertama yang digelar pada tahun 1960 lalu, kala itu Timnas Spanyol terpaksa harus mundur ketika menghadapi Uni Soviet pada babak perempatfinal karena alasan politik.
Hal yang serupa juga terjadi pada edisi kedua Piala Eropa atau tepatnya di tahun 1964, di mana Yunani memilih mundur ketika menghadapi Albania.
Saat itu, Yunani dan Albania dikabarkan sedang terlibat perang sehingga supaya tidak terjadi hal yang diinginkan, Yunani terpaksa mengundurkan diri.
1. Adu Penalti Pertama dan Lahirnya Panenka
Ada hal menarik yang terjadi di Piala Eropa 1976, di mana pada tahun ini Cekoslavia sukses menjadi pemenang setelah mengalahkan Jerman Barat.
Kemenangan ini diraih Cekoslavia melalui adu penalti dengan skor 5-3, setelah bermain sama kuat 1-1 dalam waktu normal.
Sekedar informasi, adu penalti di tahun ini merupakan yang pertama di sejarah olahraga sepak bola dan dalam adu penalti ini juga tercipta tembakan penalti bernama Antonin Panenka.
Kala itu, ia menendang bola dengan cerdik yaitu mengecoh kiper lawan yang sampai sekarang sudah banyak yang menirunya dan tendangan tersebut dinamai tendangan panenka.
2004 Waktunya Non Unggulan di Eropa Unjuk Gigi
Pada Piala Eropa tahun 2004 dapat dikatakan merupakan tahun yang unik di benua Biru, di mana tahun ini yang menjadi juara Euro Cup adalah tim jauh dari kata unggulan, Yunani.
Padahal, sejak digulirkannya kompetisi ini, Yunani jelas sama sekali tak masuk dalam kategori unggulan, bahkan sampai negara berjuluk Negeri Para Dewa ini berhasil masuk ke final pun juga tidak diunggulkan.
Hal itu karena di final Euro 2004 mereka bertemu dengan Portugal yang notabene adalah tuan rumah.
Saat itu, Portugal juga diperkuat oleh sejumlah pemain bintang seperti Luis Figo, Deco, Ricardo Carvalho, Paulo Ferreira, dan lahirnya sang megabintang yang kini menjadi kapten serta pencetak gol terbanyak Portugal, Cristiano Ronaldo.
Pada tahun tersebut Portugal juga dilatih oleh pelatih tangguh asal Brasil, Luis Felipe Scolari, namun siapa yang mengira jika pada akhirnya Yunani sukses menjadi juara?
Inggris Belum Juara
Tak dapat dipungkiri, Inggris adalah negara sepak bola dan dapat dikatakan juga sebagai negara pertama yang meramaikan olahraga sepak bola.
Menariknya, walaupun diakui sebagai negara sepak bola, hingga saat ini pun Timnas berjuluk The Three Lions itu belum pernah sekalipun menjadi juara Euro Cup atau Piala Eropa.
Saat ini, Timnas Inggris memiliki sejumlah pemain bintang muda, seperti Mason Mount, Phil Foden, Reece James, Jadon Sancho, dan pemain berpengalaman seperti Harry Kane.
Tentu menarik untuk dilihat apakah mereka bisa menjadi juara Euro 2020 atau tidak? Kita lihat saja nanti.