Pelatih Prancis Mengaku Tahu Kelemahan Italia di Euro 2020
INDOSPORT.COM - Pelatih Prancis mengaku sangat tahu akan kelemahan Italia, meski baru saja menang pada laga perdana Euro 2020.
Italia baru saja merayakan keberhasilannya jadi pemenang dalam laga pembuka Euro 2020. Di laga perdana, Italia berhasil membantai salah satu kuda hitam paling menakutkan di Euro 2020 yaitu Turki dengan skor 3-0.
Sontak keberhasilan Italia membantai Turki langsung membuat orang menjagokan mereka untuk jadi juara Euro 2020. Tapi, anggapan itu berbeda dengan pelatih Prancis, Didier Deschamps.
Pelatih yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu menilai kalau dirinya berhasil menemukan kelemahan dalam tubuh tim Italia. Baginya, Italia ini skuadnya masih minim pengalaman internasional.
“Italia dapat memiliki ambisi untuk melangkah jauh, tapi para pemainnya masih minim pengalaman main di level internasional,” kata Deschamps mengutip Football Italia.
Pernyataan Deschamps jika mau dianalisis, ada benarnya juga soalnya Italia memang saat ini dihuni banyak pemain dari generasi yang baru. Italia saat ini mayoritas tak lagi diisi pemain yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018 lalu.
Pelatih Italia, Roberto Mancini tampaknya sadar juga kalau timnya saat ini minim pengalaman internasional. Maka dari itu, sebenarnya kalau mau disadari, Mancini sudah mengantisipasi kelemahan Italia tersebut dengan taktik khusus.
1. Alasan Bonucci dan Chiellini Masih Main
Yaitu dengan masih menempatkan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di posisi bek tengah. Tentu bukan tanpa alasan Mancini masih mengandalkan 2 bek veteran Juventus itu di turnamen sebesar Euro 2020.
Bisa jadi, Mancini bermaksud agar Bonucci dan Chiellini bisa memberi rasa ketenangan pada pemain lainnya berkat pengalamannya. Tapi sebenarnya, memainkan Chiellini dan Bonucci juga memunculkan kelemahan lain.
Chiellini dan Bonucci ini sudah tua sehingga kecepatannya menurun, sehingga melawan striker lawan yang punya kecepatan, jangan heran kalau Italia nanti kelabakan. Setidaknya itu sudah terlihat ketika Turki sempat punya beberapa peluang di laga perdana Euro 2020.