Baru Comeback, Jordan Henderson Sudah Buat Southgate "Ngamuk"
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate "mengamuk" ke salah satu pemainnya yakni Jordan Henderson setelah gagal mengeksekusi penalti.
Henderson akhirnya melakukan debutnya sejak terakhir kali mengalami cedera pangkal paha di derby Merseyside pada 20 Februari 2021. Pemain Liverpool itu bermaiin di babak kedua saat Timnas Inggris mengalahkan Rumania di Middlebrough pada Minggu (06/06/21) waktu setempat.
Pemain 30 tahun tersebut berhasil mengakhiri laga tanpa mengalami cedera dan membuat beberapa sentuhan yang agus, paling tidak ketika Dominic Calvert-Lewin dijatuhkan di area terlarang dan membuat Timnas Inggris mendapat hadiah penalti.
Saat itu, Henderson yang ditunjuk sebagai algojo untuk mengeksekusi penalti, tetapi pemain Liverpool gagal melakukannya dengan baik setelah tembakannya berhasil dselamatkan oleh kiper Rumania.
Kegagalannya mengeksekusi penalti itu pun membuat Gareth Southgate "ngamuk" padanya dan mempertanyakan kemampuannya karena belum mencetak gol untuk Timnas Inggris.
“Kami memiliki Rashford melalui adu penalti dan kemudian Ward-Prowse, dan mereka berdua keluar,” kata Southgate dilansir dari situs ITV Sport.
"Kami mengharapkan Dominic untuk mengambilnya, dan saya mengharapkan Hendo untuk berjalan dan memastikan Dominic mengambilnya. Saya akan melihat apa proses pemikiran Hendo setelahnya," ujarnya menambahkan.
1. Memberikan Kesempatan
Ketika ditanya apakah Gareth Southgate akan mencabut status kapten dari Jordan Henderson di Timnas Inggris, maka begini jawaban pelatih 50 tahun tersebut.
"Mungkin kita akan menarik pangkatnya lain kali! Kami hanya harus terus membangun kepercayaan diri Hendo. Hari ini adalah langkah maju yang bagus. Selama 45 menit di babak kedua, kami pikir ini adalah waktu yang tepat untuk membawanya ke dalam permainan ketika sedikit intensitasnya berkurang," jelasnya.
“Dia akan merasa lebih baik tentang dirinya sendiri dan kita akan melihat bagaimana tubuhnya bereaksi terhadap 45 itu. Tapi itu bagus untuk membawanya kembali ke lapangan."
"Anda dapat melihat kepemimpinan dan komunikasi yang dia bawa serta pengaruh yang dia miliki pada orang lain. Mari berharap itu adalah langkah positif ke arah itu," tuturnya.