Tolak Timnas Brasil Buktikan Xavi Bakal Jadi Penerus Koeman di Barcelona?
INDOSPORT.COM - Joan Laporta tak punya pilihan lagi ketika tunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona menjelang LaLiga Spanyol 2021-2022 mendatang. Akan tetapi, ada kans ia bakal digantikan Xavi Hernandez yang sempat menolak latih Timnas Brasil.
Punya prestasi membanggakan sebagai pemain Catalan, legenda Spanyol ini mampu menangi delapan gelar liga domestik dan empat Liga Champions sebelum melanjutkan karier di Al Sadd pada 2015 dan menangkan gelar juara lainnya.
Bersama Timnas Negeri Matador, prestasinya juga tak kalah membanggakan usai bawa trofi Piala Dunia dan dua gelar Euro. Setelah gantung sepatu dua tahun lalu, ia gantikan Jesualdo Ferreira sebagai pelatih Al Sadd.
Lewat taktik Tiki-Taka versinya sendiri, Xavi mampu bawa klub Qatar itu menangi satu gelar liga domestik dan dua Piala Qatar. Hal inilah yang jadi jaminan sosoknya bisa jadi pelatih andalan Barcelona kala Ronald Koeman sudah tak lagi bisa diharapkan.
Di samping tawaran dari raksasa LaLiga Spanyol tersebut, ternyata pelatih berusia 41 tahun ini juga menjadi incaran utama Timnas Brasil. Melansir laman Mirror, ia hampir saja menerima tawaran jadi salah satu asisten pelatih Tite.
Tite selaku pelatih kepala tim berjuluk Selecao itu membenarkan bahwa legenda Barcelona itu sempat diharapkan jadi pengganti Sylvinho sebelum akhirnya malah ditolak.
Ia berkata: "Tetang Xavi, memang benar begitupun terkait Muricy," tanpa ada informasi mendetail.
Bahkan, laman Diario AS juga melaporkan jika Xavi bisa jadi pengganti sepadan Tite di skuat Tim Samba. Hanya saja penolakannya malah membuat rumor kepulangannya ke Barcelona bisa benar-benar jadi kenyataan.
1. Kekhawatiran Menyertai Laporta Selama Barcelona Ditukangi Koeman
Joan Laporta sendiri sempat menyangsikan keahlian Ronald Koeman ketika Blaugrana melewatkan kesempatan raih double. Maklum saja, usai mampu menangi Copa del Rey, prestasi klub bisa jadi kian sempurna dengan raih gelar juara liga.
Hanya saja segalanya malah jadi buruk usai di lima pertandingan sisa Barca malah tampil mengecewakan. Setelah perundingan panjang hingga memakan waktu 15 hari, bagian direksi dan presiden klub pun memutuskan untuk pertahankan sang pelatih.
Namun tetap saja jika Barcelona tampil mengecewakan sekali lagi, baik di LaLiga Spanyol maupun Liga Champions, bisa membuat karier Ronald Koeman terancam. Bisa jadi inilah kesempatan terbaik Xavi untuk pulang usai enggan tukangi Timnas Brasil.