Profil Tim Euro 2020: Finlandia
INDOSPORT.COM – Melihat profil salah satu peserta Euro 2020, Timnas Finlandia, sang kuda hitam yang jalani partai debut di kompetisi ini dan berharap bisa lanjutkan kisah Yunani sebagai kampiun edisi 2004 silam.
Sepanjang babak kualifikasi Euro 2020, penampilan Timnas Finlandia terbilang cukup mengesankan. Tergabung di Grup J, Finlandia harus bersaing dengan beberapa tim kuat Eropa seperti Italia, Yunani hingga Bosnia and Herzegovina.
Sempat telan kekalahan 2-0 dari Italia di partai pembuka kualifikasi, perlahan Finlandia mampu tampil konsisten. Di mulai dari kemenangan 0-2 kontra Armenia, dan terus berlanjut hingga tiga pertandingan berikutnya.
Total dari 10 pertandingan yang telah Finlandia jalani di kualifikasi, mereka berhasil raih 6 kemenangan serta telan empat kekalahan. Hasil tersebut membuat Finlandia finish di urutan kedua klasemen dengan 18 poin. Selisih hampir 12 angka dari Italia sebagai juara grup.
Selain lolos ke putaran final Euro 2020, sepanjang babak kualifikasi Timnas Finlandia juga mampu menunjukkan agresivitas tinggi dalam mencetak gol.
Bahkan penyerang utama mereka, Teemu Pukki berhasil keluar sebagai top skor babak kualifikasi Euro 2020 Grup J dengan torehan 10 gol. Jumlah tersebut jauh melampaui Andrea Belotti sebagai pesaing terdekat. Total, pemain asal Italia itu cuma bisa cetak gol buat Gli Azzurri selama kualifikasi.
Markku Kanerva selaku pelatih kepala Timnas Finlandia, terbilang sukses memainkan skema 4-4-2 klasik bersama skuad Huuhkajat. Walau dikenal sebagai taktik usang dan jadul, namun ternyata Finlandia era Markku Kanerva berhasil mengalahkan tim-tim Eropa dengan formasi yang lebih modern.
Tak cuma Teemu Pukki, skuad Finlandia juga berisikan pemain-pemain yang mentas di kompetisi ternama Eropa. Sebut saja sang penjaga gawang mereka, Lukáš Hrádecký yang musim ini bermain di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen.
Belum lagi dua pemain bertahan yang punya postur tubuh kokoh, Albin Granlund dan Robert Ivanov yang sama-sama mentas di Ekstraklasa atau kasta teratas Liga Polandia. Kehadiran keduanya dipastikan bakal membuat gawang Finlandia sulit ditembus tim lawan.
1. Perkiraan Formasi dan Starting XI
Jika melihat dari daftar pemain yang dipanggil pelatih Markku Kanerva untuk Euro 2020 kali ini, mayoritas merupakan pemain yang mentas di kompetisi luar Finlandia.
Dari rataan usia, Timnas Finlandia terbilang berimbang. Selain memanggil para punggawa muda sekelas Lassi Lappalainen, Onni Valakari dan Fredrik Jensen yang masih berusia di bawah 25 tahun, Markku Kanerva juga memanggil pemain senior yang kaya jam terbang seperti Teemu Pukki, Tim Sparv dan Anssi Jaakkola.
Untuk posisi penjaga gawang, Lukáš Hrádecký yang juga menjabat sebagai wakil kapten dipastikan bakal mendapat tempat utama di bawah mistar gawang.
Sementara empat pemain bertahan, nantinya akan ditempati Paulus Arajuuri, Jere Uronen, Juhani Ojala dan Thomas Lam. Keempatnya juga tercatat sebagai pemain belakang dengan caps terbanyak di skuad Finlandia saat ini.
Di posisi gelandang, sang kapten Tim Sparv akan berduet dengan Rasmus Schüller sebagai pengatur serangan serta menjaga ritme permainan. Dua pemain tersebut juga bertugas mengalirkan bola buat Joni Kauko dan Pyry Soiri di sektor winger.
Terakhir di pos ujung tombak, Teemu Pukki dipastikan bakal jadi goal getter andalan dan akan berduet dengan penyerang muda Lassi Lappalainen, ataupun Fredrik Jensen yang dipaksa main lebih kedepan.
Skuad Timnas Finlandia di Euro 2020
- Goalkeepers:
Lukas Hradecky (Leverkusen), Jesse Joronen (Brescia), Anssi Jaakkola (Bristol Rovers), Carljohan Eriksson (Mjällby)
- Defenders:
Juhani Ojala (Vejle), Sauli Väisänent (Chievo), Paulus Arajuuri (Pafos), Daniel O’Shaugnessy (HJK Helsinki), Robert Ivanov (Warta PoznaÅ), Albin Granlund (Stal Mielec), Jere Uronen (Genk), Nicholas Hämäläinen (QPR), Nikolai Alho (MTK Budapest), Aapo Halme (Barnsley)
- Midfielders:
Pyry Soiri (Esbjerg), Joni Kauko (Esbjerg), Onni Valakari (Pafos), Rasmus Schüller (Djurgården), Thomas Lam (Zwolle), Tim Sparv (Larissa), Fredrik Jensen (Augsburg)
- Forwards:
Lassi Lappalainen (Montréal), Jasin Assehnoun (Lahti), Teemu Pukki (Norwich), Roope Riski (HJK Helsinki).
2. Player to Watch
Sosok Teemu Pukki yang musim ini kembali berhasil membawa Norwich City promosi ke kasta teratas Liga Inggris, tampaknya bakal jadi andalan Finlandia dalam meraih poin sepanjang penyisihan grup.
Meski tak lagi muda, namun ketajaman serta insting gol Teemu Pukki masih cukup berbahaya saat berada di kotak penalti lawan. Terbukti, sepanjang musim 20/21 ini dirinya berhasil mencetak 26 gol dari 42 laga semua ajang bersama Norwich City.
Sementara di level Timnas, Teemu Pukki berhasil jadi top skor babak kualifikasi Euro 2020 Grup J dengan torehan 10 gol. Bahkan, pada dua laga kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa di bulan Maret lalu, Pukki catatkan tiga gol dari dua pertandingan kontra Bosnia dan Ukraina.
Tambahan dua gol tersebut membawa Teemu Pukki bertengger di peringkat dua top skor sepanjang masa Timnas Finlandia. Total sampai saat ini, penyerang berusia 31 tahun itu telah mengumpulkan 30 gol dari 90 laga.
Teemu Pukki hanya berjarak dua gol dari legenda Timnas Finlandia, Jari Litmanen yang saat ini masih kokoh di daftar teratas top skor sepanjang masa The Eagle-owls.
3. Prediksi di Euro 2020
Tergabung dalam Grup B bersama Denmark, Belgia dan Rusia, peluang Finlandia lolos dari babak penyisihan grup terbilang susah-susah gampang. Pasalnya, di grup ini ada dua raksasa Eropa yang sedang naik daun.
Lawan yang terberat mungkin saat Finlandia bertemu Denmark dan Belgia. Dua tim tersebut selain punya materi pemain berkualitas, juga sedang on fire sepanjang tahun 2021 ini.
Belgia yang diperkuat Romelu Lukaku tentu akan sangat menakutkan. Bahkan di tahun 2021, Belgia belum pernah menelan kekalahan termasuk pesta delapan gol di pertandingan terakhir kontra Belarusia.
Sementara Timnas Denmark tak jauh berbeda, Christian Eriksen dkk juga belum telan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di tahun 2021.
Satu-satunya peluang Finlandia untuk raih poin atau kemenangan mungkin terjadi saat menghadapi Rusia. Selain komposisi skuad yang tak terlalu mewah saat ini, Timnas Rusia juga sedang dalam trend negative setelah di pertandingan terakhir kalah dari Slovakia.
Berdasarkan hitung-hitungan, Finlandia diprediksi sulit lolos dari fase grup dan akan finish di peringkat ketiga di bawah Belgia dan Denmark.