Hasil Final Liga Champions Man City vs Chelsea: Gelar Kedua The Blues
INDOSPORT.COM - Chelsea sukses meraih gelar Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City dengan skor akhir 1-0 di final yang berlangsung di Stadion do Dragao, pada Minggu (30/05/21) dinihari WIB.
Gol tunggal Chelsea dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42, usai menerima umpan manis dari Mason Mount.
Sementara Manchester City mencoba menyamakan kedudukan, namun hingga penghujung laga anak asuh Pep Guardiola tak mampu menjebol gawang The Blues yang dikawal Edouard Mendy.
Bagi Chelsea ini merupakan gelar Liga Champions kedua mereka, setelah sebelumnya mampu meraihnya pada tahun 2012 saat mengalahkan Bayern Munchen di final dengan skor 2-1.
Babak I
Intensitas tinggi mewarnai alur pertandingan sejak menit awal babak pertama dimulai. Kedua tim sama-sama bermain hati-hati, guna tidak mendapat gol cepat.
Hingga memasuki pertengahan babak pertama, pertandingan berjalan lambat dan alot. Sehingga kedua tim lebih banyak mengandalkan umpan-umpan lambung.
Salah satunya ketika Ederson mengirim bola panjang kepada Sterling. Namun, ruang tembak sang penyerang bisa langsung ditutup Reece James.
Kebutuan akhirnya pecah, setelah Chelsea mampu mencetak gol lebih dulu di penghujung babak pertama melalui gol Kai Havertz menit ke-42.
Umpan terobosan Mount membebaskan Havertz, yang melenggang sendirian, melewati sergapan Ederson, dan menceploskan bola ke gawang kosong. SKor 1-0 bertahan higga turun minum.
1. Babak II
Memasuki babak kedua, Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka bermain lebih terbuka dengan intensitas lebih tinggi.
Disaat butuh mencetak gol untuk mengejar ketertinggalan, Man City malah mendapat nasib sial karena Kevin De Bruyne mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar digantikan oleh Gabriel Jesus.
Manchester City mendapat peluang bagus untuk mencetak gol ketika Riyad Mahrez, melepaskan umpan tarik datar ke Ilkay Gundogan.
Sayang, bola berhasil dipotong oleh Cesar Azpilicueta. Beberapa menit kemudian, Chelsea nyaris menggandakan keunggulan lewat serangan balik.
Christian Pulisic, yang turun menggantikan Werner, menerima operan matang dari Havertz, tetapi penyelesaiannya meleset dari sasaran.
Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea masih bertahan hingga menit penghujung babak kedua. Kedua tim juga harus melewati menit-menit injury time yang cukup panjang, lantaran sepanjang interval kedua banyak insiden yang membuang waktu.
Akan tetapi Chelsea mempertahankan keunggulan tipis mereka hingga peluit panjang dan berhak mengangkat trofi juara Eropa.