3 Pemain Bintang yang Harus AC Milan Buang di Bursa Transfer
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah 3 pemain bintang yang harus AC Milan pertimbangkan untuk dibuang pada bursa transfer ini.
Musim 2020/21 telah usai dan AC Milan berhasil memenuhi targetnya untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Itu adalah pencapaian yang cukup baik.
Mengingat, sudah beberapa musim, AC Milan selalu absen ke Liga Champions hingga akhirnya kini mereka berhasil lolos. Tentu keberhasilan lolos ke Liga Champions tak lepas dari peran para pemain kuncinya.
Dari posisi penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma bisa dikatakan termasuk dalam kategori kiper terbaik Serie A Italia musim ini. Mungkin hanya Samir Handanovic saja yang punya kemampuan dan prestasi lebih baik.
Di belakang, kedatangan Fikayo Tomori rupanya cukup membuat AC Milan kuat lagi dalam hal bertahan. Adanya Theo Hernandez di sisi kanan juga membuat AC Milan lebih stabil dalam hal transisis.
Di tengah, duet Franck Kessie dengan Ismael Bennacer masih menjadi yang terbaik karena terbukti mampu membuat AC Milan bisa main lebih dominan. Dari sisi kreatifitas serangan tinggal serahkan pada Hakan Calhanoglu.
Sedangkan untuk mencetak gol, ada Zlatan Ibrahimovic. Semua terlihat indah, tapi sebenarnya ada sejumlah pemain bintang yang minim kontribusi sehingga seharusnya segera dibuang AC Milan di bursa transfer ini, siapa sajakah?
1. Ciprian Tatarusanu
Pertama mulai dari kiper pengganti, Ciprian Tatarusanu. Pelapis Donnarumma ini sama sekali terlihat tidak mampu menjadi kiper nomor 2 di AC Milan.
Bagaimana tidak, sepanjang musim ini saja, Tatarusanu hanya bermain dalam 5 pertandingan dengan sudah kebobolan 5 gol juga. Hanya 3 pertandingan saja Tatarusanu berhasil catatkan cleansheet.
Catatan yang kurang baik untuk cadangan sekalipun, apalagi menyimpan kiper veteran, ada baiknya berikan tempat pada yang muda. Soalnya Tatarusanu juga sudah berusia 35 tahun yang aryinya kemampuannya tak bisa meningkat lagi.
Rade Krunic
Selanjutnya di tengah, ada Rade Krunic yang lebih terlihat sebagai tukang pukul saja di lini tengah AC Milan. Sebenarnya dalam sebuah tim, dibutuhkan juga seorang tukang pukul tapi lebih baik lagi kalau ia punya kemampuan lebih.
Sayangnya Krunic kurang memiliki kemampuan dalam membantu serangan, ia lebih bertugas sebagai petarung saja. Sudah tampil dalam 38 pertandingan tapi ia lebih banyak main sebagai pelapis dengan rataan menit per laga tak sampai 40 menit.
Krunic memang tak lebih dari tukang pukul karena dari sisi gol dan assists, sangatlah kurang. Dengan usia sudah tak muda lagi yaitu 27 tahun, ada baiknya untuk AC Milan mencari pelapis Kessie dan Bennacer yang lebih muda dan punya nilai lebih saat bantu menyerang.
Samu Castillejo
Terakhir, ada Samu Castillejo yang merupakan pemain sayap. Sebagai pemilik nomor punggung 7, ekspektasi AC Milan pada Castillejo sepertinya terlalu berlebihan.
Castillejo tak punya kecepatan dan daya kreatifitasnya sangat kurang sehingga itu terkadang membuat sisi serangan AC Milan jadi buntu. Padahal kalau Castillejo tak minim kontribusi, itu akan membantu kerja Calhanoglu dalam membangun serangan.
Sayangnya torehan hanya 3 gol dan 4 assists, sudah jadi gambaran kalau AC Milan butuh pemain sayap yang lebih hebat dari Castillejo. Sehingga membuat Castillejo bersama Tatarusanu dan Rade Krunic harus dibuang AC Milan di bursa transfer ini.