3 Kelebihan Mike Maignan yang Tak Dimiliki Donnarumma di AC Milan
INDOSPORT.COM - AC Milan tinggal menunggu waktu untuk meresmikan pemain anyar mereka, Maike Maignan. Kiper Lille itu tiba di Milan hari Selasa (25/05/21) kemarin, untuk pemeriksaan medis.
Menurut laporan Sky Sport Italia, sang penjaga gawang itu tiba melalui pintu masuk kedua, karena Rossoneri tidak ingin mendapat sorotan berlebihan dari media. Diavolo Rosso dikabarkan perlu menyiapkan dana sebesar 15 juta euro (Rp263 miliar) plus bonus guna mendapat kontrak Mike Maignan sampai 2026.
Kedatangan kiper Lille untuk menjalani tes medis di Milan memperkuat dugaan bahwa Rossoneri mulai menyerah mempertahankan kiper andalan mereka, Gianluigi Donnarumma.
Sebagaimana diketahui, kontrak Gianluigi Donnarumma hanya menyisakan waktu satu bulan. Sang pemain bisa saja bertahan di San Siro, apabila Rossoneri memenuhi permintaannya terkait kenaikan gaji.
Pemain jebolan akademi, Donnarumma melalui agennya, Mino Raiola, meminta kenaikan gaji sebesar 10 juta euro (Rp175 miliar), itu belum termasuk komisi kepada sang super agen. Sementara, Milan hanya mampu menaikkan gaji sang kiper menjadi 8 juta euro (Rp140 miliar).
Sikap Donnarumma membuat banyak fans kecewa. Sebab ia terlihat begitu mencintai klubnya, namun tawaran besar mencapai 8 juta euro, ia tetap ogah menandatangani kontrak.
Maka wajar jika AC Milan para simpatisan mulai membukakan pintu untuk Mike Maignan. Apalagi, Maginan bukanlah sosok kiper sembarangan di Eropa. Berikut ini kami telah rangkum tiga bukti Mike Maignan lebih hebat dari Gianluigi Donnarumma.
1. Statistik Terbaik di Eropa
Meski namanya kurang populer, namun faktanya Mike Maignan memiliki prestasi luar biasa musim ini. Berdasarkan statistik, ia masuk ke dalam lima kiper terbaik di lima liga top Eropa musim ini.
Mike Maignan tercatat sebagai kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak. Total, 21 kali gawangnya tidak kebobolan musim ini.
Jumlah ini di atas Ederson (16), Jan Oblak (18), Thibaut Courtois (17), dan Edouard Mendy (16). Bukan itu saja. Kiper 24 tahun ini juga masuk peringkat ketiga kiper dengan persentase penyelamatan terbesar.
Hanya Jan Oblak (79.1 persen) dan Keylor Navas (77,9) yang memiliki persentase penyelamatan lebih banyak dari Mike Maignan (77,8). Mike Maignan juga cuma kebobolan 23 gol di liga, lebih baik dari Donnarumma yang kebobolan 38 gol.
1. 2. Gaji Jauh Lebih Murah
Dengan kulitas luar biasa seperti di atas, Mike Maignan rupanya bukanlah pemain mahal. Kabarnya Milan cuma harus mengeluarkan 15 juta euro untuk biaya transfer dari Lille dan uang gaji sebesar 2,8 juta euro per musim.
Bandingkan dengan permintaan gaji Donnarumma sebesar 10 juta euro per musim. Bahkan, tawaran AC Milan yang ditolak saja sudah sebesar 8 juta euro atau hampir empat kali lipat gaji Maignan.
Maka bisa dibayangkan betapa banyaknya uang yang bisa dihemat oleh AC Milan jika melepas Donnarumma. Akan lebih bijak bagi I Rossoneri untuk menginvestasikan uang gaji Donnarumma dan penjualannya ke sektor lain yang lebih penting seperti penyerang sayap dan striker.
3. Tanpa Super Agen yang Mengganggu
Pantas jika poin satu ini dimasukkan ke dalam daftar ini. Sebab, campur tangan agen ke dalam saga perpanjangan kontrak Donnarumma dengan Milan begitu kental.
Seperti diketahui, Mino Raiola, agen yang menaungi Donnarumma, terkenal gemar 'memeras' klub-klub besar Eropa. Sudah jadi rahasia umum jika pemain-pemain di bawah penanganannya Raiola selalu menuntut gaji dan nilai transfer tinggi.
Dalam kasus AC Milan hal itu sama sekali tak berubah. Bahkan, Mino Raiola meminta komisi tersendiri dalam proses perpanjangan kontrak Donnarumma. Jumlah komisi pun terbilang tidak sedikit.
Sudah seharusnya AC Milan dan tim-tim lain mengutuk keras tindakan nakal para agen ini. Untuk saat ini, kehilangan Gianluigi Donnarumma yang digantikan dengan Mike Maignan akan membuat MIlan terbebas dari jerat agen seperti Raiola.