x

Mengenang Kisah Tottenham Hotspur yang Gagal Masuk 4 Besar karena 'Keracunan'

Senin, 17 Mei 2021 12:52 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Logo Tottenham Hotspur.

INDOSPORT.COM – Perebutan empat besar Liga Inggris 2020/21 diyakini akan berlangsung hingga laga terakhir. Hal ini seakan membuka memori di musim 2005/06 kala Tottenham Hotspur gagal ke empat besar karena keracunan.

Gelar juara Liga Inggris musim 2020/21 telah didapatkan Manchester City. Tim yang terdegradasi pun telah dipastikan. Persaingan menyisakan perebutan tiket ke Liga Champions semata.

Saat ini, lima tim masih berpeluang meraih tiket ke Liga Champions. Dengan dua pertandingan tersisa, lima tim tersebut akan bertarung dengan segala cara untuk terus meraih tiga poin sembari berharap rivalnya terjungkal.

Baca Juga
Baca Juga

Kelima tim tersebut adalah Leicester City, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan West Ham United. Kelimanya bisa saling salip mengingat masih ada enam poin tersisa yang bisa didapatkan.

Tottenham Hotspur yang duduk di tempat keenam dan hanya terpaut empat poin saja dari tempat keempat, masih memiliki peluang jika mampu meraih kemenangan di dua laga lanjutan.

Namun untuk meraihnya, Tottenham harus belajar dari sejarah 15 tahun silam kala mereka terdepak dari perburuan tiket Liga Champions karena keracunan.

Baca Juga
Baca Juga

15 tahun lalu, Tottenham harus memastikan diri untuk lolos ke Liga Champions di pekan terakhir.  Namun saat itu, saingan Spurs hanya satu tim saja. Bukan empat tim seperti saat ini.

Saat itu, rival Tottenham adalah Arsenal yang tak lain musuh abadinya. Kedua tim memperebutkan posisi empat guna lolos ke Liga Champions.

Naas bagi Tottenham Hotspur, tiket ke Liga Champions itu melayang dan direbut Arsenal. Alasannya, saat itu skuat Spurs keracunan sebelum laga. Alasan ini menjadi sebuah konspirasi di Liga Inggris sendiri. Lantas, bagaimana kisahnya?


1. Menjadi Sebuah Konspirasi

Kasus keracunan makanan pernah menimpa klub dan pesepakbola.

Seperti yang telah disebutkan, laga terakhir Liga Inggris musim 2005/06 memunculkan persaingan panas antara Tottenham Hotspur dan Arsenal. Keduanya bersaing memperebutkan satu tiket tersisa ke Liga Champions.

Saat itu, Tottenham berada di atas angin karena duduk di tempat keempat. Sedangkan Arsenal berada di bawahnya persis dengan perbedaan satu poin saja.

Mau tidak mau, kedua tim harus menang di laga terakhir di mana Tottenham harus bertandang ke markas West Ham United dan Arsenal menjamu Wigan Athletic.

Karena akan bertandang ke West Ham yang notabene masih di London, para pemain Tottenham biasanya berangkat dari rumah masing-masing untuk menjalani laga.

Namun keanehan tercium saat skuat Tottenham malah disuruh menginap di salah satu hotel dengan alasan laga melawan West Ham adalah laga penentuan untuk finis di empat besar.

Pada pukul 19.00 waktu setempat atau H-1 pertandingan, para pemain Tottenham bersantap ria dan memakan Lasagna yang memang merupakan makanan favorit mereka.

Lalu, di pukul 01.00 dini hari, para pemain Tottenham merasakan sakit perut mendadak. Tercatat, 10 pemain yang merasakan gejala tersebut, termasuk Michael Carrick dan Robbie Keane.

Mengetahui para pemainnya sakit perut, CEO Tottenham, Daniel Levy, meminta laga melawan West Ham ditunda. Namun, permintaan itu ditolak dan laga hanya dimundurkan jamnya saja.

Karena kejadian tersebut, Tottenham tumbang 1-2 dari West Ham. Sedangkan Arsenal menang 4-2 atas Wigan. Alhasil, Spurs harus rela didepak The Gunners dari empat besar.

Kasus keracunan ini pun dituduh sebagai konspirasi oleh beberapa pihak sehingga pihak berwajib melakukan investigasi terhadap kasus ini.

Setelah diselidiki, ternyata hasilnya negatif. Tidak ada racun di makanan tersebut. Bahkan pihak berwajib menyatakan bahwa beberapa pemain yang sakit perut itu terkena virus.

Dengan hasil negatif tersebut, Tottenham dan pendukungnya kian diolok-olok oleh pendukung Arsenal. Bahkan, pendukung The Gunners memiliki lagu khusus tentang ‘Lasagna’ yang merujuk memori kelah Spurs tersebut.

ArsenalTottenham HotspurMichael CarrickRobbie KeaneLiga InggrisSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom