4 Pemain Bintang Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM - Shin Tae-yong akhirnya telah memanggil 28 pemain terbaik untuk Timnas Indonesia, namun, ada 4 nama lain yang tak jadi pilihan dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 dan sejumlah agenda uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, Shin Tae-yong akhirnya telah memanggil 28 pemain terbaik pilihannya untuk Timnas Indonesia. Dari nama-nama itu, banyak yang sudah dikenal oleh suporter Timnas Indonesia.
Di antaranya ada Nadeo Argawinata, Ryuji Utomo, Elkan Baggott, Evan Dimas, hingga Egy Maulana Vikri. Sayangnya, ada sejumlah pemain bintang Timnas Indonesia yang tak dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Memang bisa dipahami kalau pemain pilihan Shin Tae-yong ini mayoritas diisi oleh para pemain muda. Satu hal lagi, sesungguhnya pemanggilan untuk Timnas Indonesia merupakan hak dari seorang pelatih itu sendiri, dalam hal ini, Shin Tae-yong.
Soalnya terkadang, ada pemain yang begitu hebat tapi kalau memang tak cocok dengan pelatihnya, akan percuma juga bagi Timnas Indonesia. Meski begitu, perlu diketahui ada sejumlah pemain bintang Timnas Indonesia yang ternyata tak jadi pilihan Shin Tae-yong.
Marc Klok
Pertama ada Marc Klok, bintang Persija Jakarta yang baru saja juara Piala Menpora. Bicara soal Piala Menpora, Marc Klok adalah seorang pemain terbaik dalam turnamen tersebut.
Statusnya sebagai pemain naturalisasi juga pasti bukan tanpa alasan, itu semua dikarenakan Klok memang punya kualitas. Sayangnya, ia ternyata tak masuk dalam 28 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pasalnya, Klok memang tak bisa mengikuti TC secara penuh akibat urusan keluarga sehingga membuatnya tercoret dari pilihan Shin Tae-yong. Untungnya, Klok berbesar hati dan siap jika nanti dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
1. Riko Simanjuntak
Pemain kedua yang sangat disayangkan tak dipanggil oleh Shin Tae-yong adalah bintang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak. Bahkan Riko Simanjuntak tak masuk dalam daftar pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia.
Padahal Riko Simanjuntak adalah pemain yang meraih gelar top assists di Piala Menpora sekaligus mengantarkan Persija juara. Peforma Riko Simanjuntak terutama di babak final pun begitu luar biasa.
Menurut Nova Arianto sendiri, ia sadar kalau Riko Simanjuntak adalah pemain yang sangat bagus. Hanya saja, Shin Tae-yong memiliki dasar peniliaian sendiri sehingga Riko Simanjuntak belum bisa masuk ke Timnas Indonesia.
Andritany Ardhiyasa
Di posisi penjaga gawang, kejutan juga terjadi ketika Andritany Ardhiyasa bahkan tak dipanggil sejak TC kemarin. Padahal peforma Andritany sangat mengesankan bersama Persija Jakarta di Piala Menpora lalu.
Andritany pun tercatat berhasil membuat Persija mencatatkan 5 kali clean sheet selama Piala Menpora. Kepemimpinan dan ketenangannya saat membawa Persija comeback atas PSM di semifinal Piala Menpora juga patut diberi apresiasi.
Andritany pun saat ini menjadi salah satu kiper paling senior di Timnas Indonesia. Tapi sepertinya itu belum cukup membuat Andritany bisa dipanggil membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Hilmansyah
Nama terakhir, ada kiper muda PSM Makassar, Hilman Syah yang tampil begitu luar biasa sepanjang Piala Menpora. Hilmansyah tercatat sebagai salah satu kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Piala Menpora.
Bahkan di semifinal Piala Menpora, Hilman Syah mencatatkan rekor menangkis 4 penalti lawan di babak tos-tosan. Sebuah rekor yang sepertinya sulit diulangi oleh kiper kelas dunia sekalipun, karena menepis penalti bukan perkara mudah.
Tapi menurut Nova Arianto, untuk urusan Hilmansyah, ada pelatih kiper yang memberikan keputusan terakhir dan penilaian tentang siapa saja kiper untuk Timnas Indonesia. Pada akhirnya mungkin kita kecewa nama-nama tadi tak masuk Timnas Indonesia.
Tapi, pilihan sudah ditetapkan oleh Shin Tae-yong dan itu merupakan haknya. Sekarang kita sebagai suporter Timnas Indonesia tinggal menanti bakal seperti apa racikan Shin Tae-yong yang berjanji bakal tampil mengejutkan di kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.