Kritik PSSI, Pemain Borneo FC Pertanyakan Kejelasan Format Liga 1
INDOSPORT.COM - Pemain senior Borneo FC, Sultan Samma, mempertanyakan kejelasan format kompetisi Liga 1 2021. Dia berharap PSSI dan PT LIB selaku operator segera memutuskan lantaran kompetisi rencananya dimulai Juli nanti.
Liga 1 2021 rencananya akan digelar tanpa sistem kandang dan tandang. Kemungkinan semua klub menjalani pertandingan terpusat di Pulau Jawa atau hampir sama dengan turnamen Piala Menpora 2021 yang menentukan beberapa kota sebagai tuan rumah.
"Ya, saya melihat kabar perihal kompetisi 2021 yang tidak pakek sistem home away dan mengguakan sistem tuan rumah terpusat. Terus terang saya belum tahu pasti apakah kabar itu benar atau tidak,” ujar Sultan Samma.
Menurut Sultan, PSSI dan LIB harus segera menentukan format kompetisi. Sebab, klub dan pemain harus berhitung bagaimana mereka mengarungi kompetisi nanti.
Namun, Sultan Samma berharap kompetisi berjalan seperti biasa. Dia menilai, kompetisi tanpa laga kandang dan tandang tidak seru dan memengaruhi kualitas liga.
“Kami sebagai pemain hanya ingin kompetisi yang panjang dan jelas. Sudah setahun merasakan tanpa kompetisi, masak sekarang kami harus kembali bertanya-tanya soal format. Saya sih jujur ingin kompetisi normal saja seperti sebelumnya,” tutur pemain 35 tahun itu.
1. Soal Rencana Liga 1 Tanpa Degradasi
Selain sistem tanpa kandang tandang, PSSI juga berencana menggelar Liga 1 tanpa degradasi. Hal itu sudah dibahas di rapat Exco PSSI dan Borneo FC secara tegas menolak wacana tersebut.
Bos Borneo, Nabil Husein, menyatakan rencana tanpa degradasi merupakan kemunduran kompetisi. Tim Pesut Etam juga ingin PSSI menerapkan aturan secara jelas atau tanpa plin plan.